Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Haedar Nasir, mengatakan hingga saat ini belum ada calon kuat yang bakal menjadi ketua dalam Muktamar Muhammadiyah Ke-47
.
Haedar mengemukakan hal itu dalam media gathering Muktamar Muhammadiyah yang dihadiri Sekretaris Muhammadiyah, Dr Agung Danarto, Ketua Aisyiyah, Latifah dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, KH Dr Muhammad Alwi Uddin.

Haedar mengatakan sebenarnya proses pemilihan ketua sudah terlihat satu tahun yang lalu saat sidang tanwir.

"Nanti 39 calon ditetapkan sebagai calon tetap, kemudian dipilih 13. Dari 13 ini kemudian dipilih ketua umum. Ndak ada calon titipan. Prosesnya sistematis," katanya.

Haedar menegaskan sejak Muktamar Muhammadiyah di Malang tahun 2.000 tidak ada kubu-kubuan dalam pencalonan namun kalau ada dinamika merupakan sebuah kewajaran.

Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, KH Dr Muhammad Alwi Uddin mengatakan tidak ada tim sukses dalam pemilihan ketua umum Muhammadiyah seperti dalam Pilkada.

"Yang ada itu panitia pemilihan. Ndak ada tim sukses. Saya termasuk panitia pemilihan. Dari 220 calon yang diajukan 175 anggota dalam sidang tanwir tersisa 108 orang. Nanti 108 orang diminta kesediaan bersedia atau tidak," katanya.

Dosen di UIN Makassar ini mengaku belum tahu siapa-siapa yang dicalonkan karena baru diplenokan Juni.

"Pada 1 hingga 2 Agustus nanti idang tanwir. Disitu dipilih 39 orang sebagai calon tetap. Kemudian saat muktamar dipilih 13 orang sesuai urutan terbanyak. Muhammadiyah sangat tertib, teratur dan dewasa dalam pemilihan ketua," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024