Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Sulawesi Barat mensosialisasikan kegiatan sosialisasi untuk keamanan dan keselamatan dunia penerbangan di daerahnya.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi Kepala Dishubkominfo Sulawesi Barat Khaeruddin Anas yang dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Mamuju, Minggu.
Khaeruddin Anas mengatakan kegiatan penting dilaksanakan di tengah banyaknya kasus yang mendera dunia penerbangan sekarang ini.
Resiko penerbangan, kata dia, bukan hanya akibat dari kelalaian maskapai, namun ancaman keselataman penerbangan bisa saja akibat faktor lain seperti areal landasan bandara yang tidak steril.
"Kegiatan yang kita laksanakan saat ini tujuannya jelas yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berada dikawasan bandar udara tentang kawasan keselamatan keamanan operasional penerbangan. Hal ini penting dilakukan agar tercipta persamaaan persepsi tentang pemenuhan prasarana dan operasional pelayanan jasa transpotasi udara dimasa yang akan datang," kata mantan Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar ini.
Ia mengatakan, sasaran kegiatan ini tak lain untuk menciptakan persepsi yang sama antar pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan masyarakat untuk bisa menata dan mengendalikan kawasan di bandara udara serta terjaminnya keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Keselamatan dan kemanan penerbangan harus kita jaga dengan baik sehingga kelak dunia penerbangan di Sulbar semakin maju dan berkembang," kata Khaeruddin.
Sementara itu, Kepala Bidang Udara Dishubkominfo Sulbar, Anto B Sule menyebutkan, kegiatan sosialisasi keamanan dan keselamatan penerbangan melibatkan beberapa pemateri dan menghadirkan 40 peserta perwakilan pemerintah kabupaten, aparat keamanan dan tokoh masyarakat yang ada di Mamuju.
Ia mengatakan, dasar pelaksanaan sosialisasi kegiatan keselamatan penerbangan ini juga merujuk pada UU nomor 32 tahun tahun 2004 tentang pemerintah daerah, UU tentang penerbangan Nomor 1 tahun 2009, Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2001 tentang kebandarudaraan.
"Kita hanya berharap kegiatan ini mampu memberikan pemahaman serta bisa menyatukan persepsi kita dalam mendukung tumbuh kembangnya dunia penerbangan di Sulbar," jelas Anton.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi Kepala Dishubkominfo Sulawesi Barat Khaeruddin Anas yang dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Mamuju, Minggu.
Khaeruddin Anas mengatakan kegiatan penting dilaksanakan di tengah banyaknya kasus yang mendera dunia penerbangan sekarang ini.
Resiko penerbangan, kata dia, bukan hanya akibat dari kelalaian maskapai, namun ancaman keselataman penerbangan bisa saja akibat faktor lain seperti areal landasan bandara yang tidak steril.
"Kegiatan yang kita laksanakan saat ini tujuannya jelas yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berada dikawasan bandar udara tentang kawasan keselamatan keamanan operasional penerbangan. Hal ini penting dilakukan agar tercipta persamaaan persepsi tentang pemenuhan prasarana dan operasional pelayanan jasa transpotasi udara dimasa yang akan datang," kata mantan Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar ini.
Ia mengatakan, sasaran kegiatan ini tak lain untuk menciptakan persepsi yang sama antar pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan masyarakat untuk bisa menata dan mengendalikan kawasan di bandara udara serta terjaminnya keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Keselamatan dan kemanan penerbangan harus kita jaga dengan baik sehingga kelak dunia penerbangan di Sulbar semakin maju dan berkembang," kata Khaeruddin.
Sementara itu, Kepala Bidang Udara Dishubkominfo Sulbar, Anto B Sule menyebutkan, kegiatan sosialisasi keamanan dan keselamatan penerbangan melibatkan beberapa pemateri dan menghadirkan 40 peserta perwakilan pemerintah kabupaten, aparat keamanan dan tokoh masyarakat yang ada di Mamuju.
Ia mengatakan, dasar pelaksanaan sosialisasi kegiatan keselamatan penerbangan ini juga merujuk pada UU nomor 32 tahun tahun 2004 tentang pemerintah daerah, UU tentang penerbangan Nomor 1 tahun 2009, Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2001 tentang kebandarudaraan.
"Kita hanya berharap kegiatan ini mampu memberikan pemahaman serta bisa menyatukan persepsi kita dalam mendukung tumbuh kembangnya dunia penerbangan di Sulbar," jelas Anton.