Manado (ANTARA Sulsel) - Sinyo Harry Sarundajang memanfaatkan momentum sidang paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-8 Kota Kotamobagu untuk berpamitan kepada masyarakat karena pada 9 September 2015 akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Utara.

Pernyataan pamit Gubernur Sarundajang diutarakan dalam sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Kota Kotamobagu pada Sabtu (23/5), seperti dikutip Kabag Humas Setda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jahja Rondonuwu, di Manado, Senin.

Gubernur Sulut  Sinyo Harry Sarundajang menyampaikan permohonan pamit kepada masyarakat dan pemerintah di daerah itu.

"Saya memang memilih  menghadiri langsung HUT Kotamobagu kali ini, karena ingin menyampaikan permohonan pamit," kata Sarundajang sambil menambahkan, di daerah lain maksud ini juga sudah disampaikan.

Bagi Sarundajang, Kotamobagu begitu berkesan sebab masa kecil dulu dia lama tinggal di sini.

Menurut dia,  masa jabatan selaku Gubernur Sulut dan Wagub Sulut Djouhari Kansil sudah akan berakhir pada 9 September 2015, tongkat estafet ini akan diserahkan kepada pengganti saya, siapa dia, itu belum tahu.

"Karena itu, saya berpesan kepada para elite politik dan elite pemerintahan bahwa dalam membangun daerah ini, harus mampu menjaga kebersamaan serta menghargai para tokoh pejuang dan pendahulu yang pernah menjadi pemimpin Kotamobagu," katanya.

Pewarta : Jootje Kumajas
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024