Makassar, 25/5 (Antara) - Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Selatan siap menggelar kejuaraan daerah se-Sulsel di Makassar, seusai lebaran 2015.
Sekretaris Umum PSTI Sulsel, Saleh Gottang di Makassar, Senin, mengatakan, kejuaraan ini sebagai upaya mencari bibit atlet sekaligus menjadi ajang uji coba atlet sebelum berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
"Kejurda ini pada awalnya kita rencanakan Mei. Namun karena beberapa hal sehingga ditunda setelah bulan Ramadhan," jelasnya.
Untuk kejurda 2015 ini, kata dia, akan diikuti seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Pihaknya juga berharap dengan pelaksanaan kejurda yang lebih rutin dapat meningkatkan motivasi atlet dalam meningkatkan kemampuannya.
Selain menggelar kejurda, Pengprov PSTI Sulsel juga akan melaksanakan pelatihan pelatih dan rapat kerja daerah (rakerda) 2015.
Sebelumnya, PSTI Sulsel juga telah menggelar turnamen sepak takraw antarklub se-Sulawesi Selatan pada Maret 2015. Pihaknya juga ikut berpartisipasi pada kejurnas Piala Kartini di Jakarta meski pada akhirnya gagal meraih prestasi.
"Kami sengaja satukan agendanya agar lebih meriah. Kami juga akan tetap mempertandingkan sejumlah kategori baik beregu, tim, dan double event. Mudah-mudahan kejuaraan ini dapat melahirkan para atlet potensial yang mampu memperkuat Sulsel kedepan," katanya.
Sementara itu, pihaknya menyiapkan sebanyak 24 atlet untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah IV di Sulawesi Tengah, Oktober 2015.
Atlet tersebut terdiri dari 12 putra dan putri. Seluruh atlet dipersiapkan tampil pada empat nomor pertandingan diantaranya nomor tim, beregu, dan double event.
Terkait peluang Sulsel di pra-PON 2015, dirinya mengaku optimistis. Kemampuan dan pengalaman sejumlah atlet diberbagai kejuaraan baik nasional hingga internasional diharapkan berdampak positif bagi peluang Sulsel.
Pihaknya juga mengaku tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa tim yang akan menjadi lawan Sulsel di wiayah IV seperti Gorontalo dan tuan rumah Sulteng.
Pada pelaksanaan pra-PON 2015, akan dibagi empat wilayah. Untuk wilayah I yang menjadi tuan rumah yakni Bangka Belitung. Sedangkan untuk wilayah II diputuskan sebagai penyelenggara yakni Kalimantan Selatan. Adapun untuk wilayah III diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat.
Khusus untuk wilayah IV, PB PTSI tetap menunggu Sulawesi Utara dan Maluku segera membentuk kepengurusan agar bisa berpatisipasi di pra-PON 2015.
Sekretaris Umum PSTI Sulsel, Saleh Gottang di Makassar, Senin, mengatakan, kejuaraan ini sebagai upaya mencari bibit atlet sekaligus menjadi ajang uji coba atlet sebelum berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
"Kejurda ini pada awalnya kita rencanakan Mei. Namun karena beberapa hal sehingga ditunda setelah bulan Ramadhan," jelasnya.
Untuk kejurda 2015 ini, kata dia, akan diikuti seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Pihaknya juga berharap dengan pelaksanaan kejurda yang lebih rutin dapat meningkatkan motivasi atlet dalam meningkatkan kemampuannya.
Selain menggelar kejurda, Pengprov PSTI Sulsel juga akan melaksanakan pelatihan pelatih dan rapat kerja daerah (rakerda) 2015.
Sebelumnya, PSTI Sulsel juga telah menggelar turnamen sepak takraw antarklub se-Sulawesi Selatan pada Maret 2015. Pihaknya juga ikut berpartisipasi pada kejurnas Piala Kartini di Jakarta meski pada akhirnya gagal meraih prestasi.
"Kami sengaja satukan agendanya agar lebih meriah. Kami juga akan tetap mempertandingkan sejumlah kategori baik beregu, tim, dan double event. Mudah-mudahan kejuaraan ini dapat melahirkan para atlet potensial yang mampu memperkuat Sulsel kedepan," katanya.
Sementara itu, pihaknya menyiapkan sebanyak 24 atlet untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah IV di Sulawesi Tengah, Oktober 2015.
Atlet tersebut terdiri dari 12 putra dan putri. Seluruh atlet dipersiapkan tampil pada empat nomor pertandingan diantaranya nomor tim, beregu, dan double event.
Terkait peluang Sulsel di pra-PON 2015, dirinya mengaku optimistis. Kemampuan dan pengalaman sejumlah atlet diberbagai kejuaraan baik nasional hingga internasional diharapkan berdampak positif bagi peluang Sulsel.
Pihaknya juga mengaku tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa tim yang akan menjadi lawan Sulsel di wiayah IV seperti Gorontalo dan tuan rumah Sulteng.
Pada pelaksanaan pra-PON 2015, akan dibagi empat wilayah. Untuk wilayah I yang menjadi tuan rumah yakni Bangka Belitung. Sedangkan untuk wilayah II diputuskan sebagai penyelenggara yakni Kalimantan Selatan. Adapun untuk wilayah III diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat.
Khusus untuk wilayah IV, PB PTSI tetap menunggu Sulawesi Utara dan Maluku segera membentuk kepengurusan agar bisa berpatisipasi di pra-PON 2015.