Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Andi Maddusila A Idjo mengklaim telah mendapatkan dukungan 14 dari 35 kursi di DPRD setempat.

"Saya sudah mendapatkan dukungan yang lebih dari cukup untuk bisa diusung pada pilkada nanti. Syarat dukungan minimal itu sembilan kursi dan saya sudah lebih dari jumlah itu," ujarnya di Makassar, Senin.

Andi Maddusila menyatakan, telah mengamankan cukup dukungan partai politik untuk maju pada pemilihan kepala daerah. Dirinya mengakui jika dukungan yang ada saat ini sudah dibinanya sejak lama.

Maddusila yang sudah dua kali menjadi pesaing utama petahana sebelumnya Ichsan Yasin Limpo dalam pemilihan kepala daerah bahkan mengklaim didukung partai yang memiliki fraksi di DPRD.

"Kalau saya sebut telah didukung oleh 14 kursi di DPRD, mungkin banyak yang tidak percaya. Tapi memang begitulah kenyataannya dan kita tunggu saja hasilnya," katanya.

Maddusila optimistis semua partai pendukungnya segera mengeluarkan rekomendasi agar dapat mengamankan satu tiket pada pendaftaran di KPU pada Juli mendatang.

Dia mengatakan, Demokrat yang hampir 100 persen mendukungnya memiliki modal lima kursi di parlemen Gowa. Dukungan tambahan disebut datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Keadilan Bangsa (PKB) yang masing-masing punya dua kursi.

Adapun lima kursi lainnya milik Partai Amanat Nasional. Dukungan setiap partai disebut hampir pasti, meski sejumlah kandidat lain juga mengklaim partai yang sama.

Menurut Maddusila, dukungan yang ia sebutkan bisa dipertanggungjawabkan. Demokrat, sesuai instruksi Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono akan memprioritaskan kader pada pilkada, adapun dia adalah kader paling senior di Gowa dengan hasil survei yang dianggap tergolong tinggi.

Sedangkan partai PKS dan PKB, disebut telah menjalin kesepakatan tertulis atau MoU dengan Demokrat untuk mendorong Maddusila. Dukungan tinggal disahkan dengan rekomendasi dari masing-masing DPP.

Dia menambahkan, bersama PAN, pihaknya tengah berupaya menjalin kesepakatan. Ada usulan PAN untuk mendorong kadernya sebagai wakil. Sedangkan partai lain disebut tidak menyertakan keinginan yang sama.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024