Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Sulawesi Selatan merebut empat medali pada kejuaraan nasional tinju youth dan junior di Ternate, Maluku Utara, 24-30 Mei 2015.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel, Abdi Amahoru di Makassar, Kamis, mengatakan, empat medali Sulsel terdiri dari satu emas dan tiga perunggu. Untuk perolehan medali emas dipersembahkan Holy Masihor (kelas 44 kg putra).

"Sedangkan tiga medali perunggu masing-masing dipersembahkan Marhayati (50 kg putri), Sandy (kelas 46 kg putra), dan Alexander yang turun di kelas 60 kg putra," jelasnya.

Mengenai pencapaian atlet di kejurnas 2015, dirinya mengakui tidak memenuhi target awal yakni meraih dua medali emas. Namun demikian, keberhasilan Sulsel merebut empat medali juga dinilai sudah pencapaian maksimal.

Khusus perolehan medali emas Sulsel didapatkan setelah Holy Masihor berhasil mengalahkan lawannya dari Jawa Barat di partai final malam ini. Dirinya juga memberikan apresiasi karena petinju yang bersangkutan masih terbilang baru.

Keberhasilan Holy merebut emas sekaligus menutup peluang Sulsel menambah medali. Sulsel tidak lagi memiliki wakil dibabak final yang sudah digelar.

"Pertandingannya saat ini memang masih berlangsung namun Sulsel sudah selesai seluruhnya. Kami juga akan tetap mengevaluasi hasil ini agar bisa meraih hasil lebih baik kedepan," ujarnya.

Menghadapi Kejurnas junior 2015, Sulsel menurunkan delapan atlet yakni Holy Masihor (kelas 44 kg junior) dan Sandy (kelas 46 kg junior), Sri Rahayu (kelas 42 kg junior), Ardianto (kelas 56 kg) dan Alexander (kelas 60 kg) serta youth putri Indawati (kelas 45 kg), Rahayu (kelas 48 kg) dan Marhayati (50 kg).

Delapan petinju Sulsel ini didampingi tiga pelatih masing-masing Muqsith Sofyan, Alex Tatontos, dan Sannai.

Pada pelaksanaan 2014 di Tangerang, Banten, kontingen Sulawesi Selatan sukses merebut satu medali emas, dua perak dan satu perunggu.

Untuk medali emas dipersembahkan Yoshua Masihor seusai mengalahkan Wiem Batuwael di babak final kelas 42 kg junior putra.

Sementara untuk perolehan dua medali perak masing-masing dipersembahkan Marhayati (kelas 51 kg junior putri) dan Alexander (kelas 60 kg putra) serta Ardianysah meraih perunggu pada kelas 50 kg junior putra.

Marhayati yang saat itu diandalkan merebut emas harus puas dengan medali perak setelah kalah dari Vio Laviola asal Jawa Barat. Sedangkan Ardiansyah gagal menembus menuju puncak setelah disingkirkan Yufran Banamtuan dari Nusa Tenggara Timur pada babak semifinal.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024