Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pengurus Daerah Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menargetkan lolos dalam ajang prakualifikasi dan meraih tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2016.
"Pra-PON telah di depan mata. Dengan kepengurusan FPTI periode 2015-2019 yang baru saja dilantik akan bergerak cepat untuk bisa memeuhi target lolos di ajang pra-PON," kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) FPTI Sulbar, Drs. Madareski Salating saat mengukuhan pengurus FPTI Mamuju di ruang pola kantor bupati Mamuju, Sabtu.
Madareski menyebutkan, cabang olahraga panjat tebing merupakan salah satu cabang yang diharapkan mampu mengukir prestasi gemilang di pentas regional maupun nasional.
"Kita tak boleh pesimis dalam menghadapi pertandingan. Yang lebih terpenting ialah tetap percaya diri dalam menghadapi setiap ajang yang kita ikuti. Kami titipkan agar pengurus yang baru meningkatkan program seperti meningkatkan kejuaraan daerah untuk mencetak atlet yang handal," pesan Madareski.
Ia menambahkan, pengukuhan FPTI Mamuju ini tentu menjadi momentum awal untuk menjaring atlet-atlet berprestasi karena lewat prestasi maka nama baik daerah pun akan melambung tinggi di mata daerah lain.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kab. Mamuju, M. Zain Iba juga berharap kepada pengurus FPTI Mamuju dapat bekerja dengan maksimal sehingga target lolos Pra-PON bisa tercapai.
"Panjat tebing ini kita harapkan nanti bisa diikutkan di Pra-PON 2016, karena kita sudah punya pengurus provinsi, pengurus kabupaten juga sudah ada, kita juga sudah punya atlet, tinggal lebih diasah lagi," jelas Zain Iba.
Di tempat yang sama, Asisten III Pemerintah Kab. Mamuju, Drs. M. Daud Yahya, berpesan kepada pengurus yang baru dilantik, agar tidak terlena dengan prosesi pelantikan saja, akan tetapi tetap fokus bekerja hingga target dapat tercapai.
"Sebagai kabupaten pertama yang telah dilantik di Sulbar, Mamuju juga harus terdepan. Mudah-mudahan dalam kejuaraan nanti juga bisa jadi yang terdepan.
Jangan sampai kita dilambung oleh kabupaten lain. Apalagi Mamuju adalah ibu kota Provinsi Sulbar, jadi kita harap semua cabang olahraga bisa kita ikuti," ujarnya.
"Pra-PON telah di depan mata. Dengan kepengurusan FPTI periode 2015-2019 yang baru saja dilantik akan bergerak cepat untuk bisa memeuhi target lolos di ajang pra-PON," kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) FPTI Sulbar, Drs. Madareski Salating saat mengukuhan pengurus FPTI Mamuju di ruang pola kantor bupati Mamuju, Sabtu.
Madareski menyebutkan, cabang olahraga panjat tebing merupakan salah satu cabang yang diharapkan mampu mengukir prestasi gemilang di pentas regional maupun nasional.
"Kita tak boleh pesimis dalam menghadapi pertandingan. Yang lebih terpenting ialah tetap percaya diri dalam menghadapi setiap ajang yang kita ikuti. Kami titipkan agar pengurus yang baru meningkatkan program seperti meningkatkan kejuaraan daerah untuk mencetak atlet yang handal," pesan Madareski.
Ia menambahkan, pengukuhan FPTI Mamuju ini tentu menjadi momentum awal untuk menjaring atlet-atlet berprestasi karena lewat prestasi maka nama baik daerah pun akan melambung tinggi di mata daerah lain.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kab. Mamuju, M. Zain Iba juga berharap kepada pengurus FPTI Mamuju dapat bekerja dengan maksimal sehingga target lolos Pra-PON bisa tercapai.
"Panjat tebing ini kita harapkan nanti bisa diikutkan di Pra-PON 2016, karena kita sudah punya pengurus provinsi, pengurus kabupaten juga sudah ada, kita juga sudah punya atlet, tinggal lebih diasah lagi," jelas Zain Iba.
Di tempat yang sama, Asisten III Pemerintah Kab. Mamuju, Drs. M. Daud Yahya, berpesan kepada pengurus yang baru dilantik, agar tidak terlena dengan prosesi pelantikan saja, akan tetapi tetap fokus bekerja hingga target dapat tercapai.
"Sebagai kabupaten pertama yang telah dilantik di Sulbar, Mamuju juga harus terdepan. Mudah-mudahan dalam kejuaraan nanti juga bisa jadi yang terdepan.
Jangan sampai kita dilambung oleh kabupaten lain. Apalagi Mamuju adalah ibu kota Provinsi Sulbar, jadi kita harap semua cabang olahraga bisa kita ikuti," ujarnya.