Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Ratusan siswa dan perwakilan peserta Festival Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS) 2015 menanam pohon di kawasan ekowisata Pantai Marina Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Rabu.

Penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup dan mendukung program penghijauan yang digerakkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Selain itu, pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan kemampuan menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global.

Pada kesempatan tersebut. Bupati Bantaeng M. Nurdin Abdullah bersama Bupati Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Iskandar meluncurkan aplikasi menanam pohon pertama di Indonesia "SEe Forest" yang berbasis android.

SEe Forest adalah aplikasi sosial media, selfie sambil menanam pohon, seperti aplikasi media sosial lainnya pengguna akan memiliki akun pribadi.

SEe Forest mencoba mengedukasi anak-anak dan remaja untuk selfie sambil menanam pohon. Pengguna akun juga akan tergabung dalam SEe Forest Community sebagai komunitas pecinta lingkungan.

Melalui SEe Forest, penghijauan dapat dikontrol. Mereka yang menanam pohon dapat berselfie bersama temannya. Selanjutnya foto selfie otomatis ter-upload melalui aplikasi SEe Forest dan hal itu akan dilihat semua orang di seluruh dunia yang menggunakan SEe Forest.

"Ini yang berbeda, sambil berinteraksi di media sosial, anak diajak untuk mencintai lingkungannya dengan menanam pohon melalui SEe Forest," ujar Nurdin selaku pembina SEe Forest Indonesia.

Ia mengatakan Indonesia satu negara agraris yang tidak berdiri sendiri karena pasti ada hutan yang mendukung. Tetapi kalau hutan rusak maka akan mengalami kemunduran dan sebagai suatu kecelakaan sejarah.

Koordinator SEe Forest Community Indonesia Deddy Kurniawan mengapresiasi peluncuran SEe Forest di Bantaeng.

"Bapak Bupati Bantaeng dan Bupati OKI telah memberi spirit sekaligus telah menjadi pembina dan inisiator dari komunitas SEeForest, pengguna SEeForest juga bagian dari kita semua," ujarnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024