Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah bantuan logistik dan peralatan prasarana yang diangkut KRI Banda Aceh TNI AL Ekpedisi Nusantara Jaya tiba di Pelabuhan Sokarno Hatta Makassar dan akan distribusikan ke sejumlah pulau dan kelurahan setempat di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Bantuan ini berupa Sembako, bahan makanan, tambahan makanan ibu hamil dan balita, alat olahraga, prasarana air bersih dan lainnya mulai didistribusikan di pulau dan tempat lainnya," kata Deputy ESDM Iptek dan Budaya Kementerian Koordinator Maritim, Elvi Wijayanti di Makassar, Jumat.

Di sela penurunan bahan logistik dan perlengkapan lainnya di kapal perang milik Angkatan Laut itu, Elvi menjelaskan selain bahan sembako dan logistik lainnya, tim ekspedisi juga mengelar pasar murah, bersih pantai, transpalantasi atau penanaman terumbu karang di Pulau Samalona.

"Selain transpalantasi terumbu karang, peralatan genset, penampungan air bersih juga dipasangkan disana termasuk bakti kesehatan dan penukarang uang juga akan dilakukan di berbagai titik di Kota Makassar," sebutnya.

Menurut dia Ekspedisi Nusantara Jaya tersebut tidak hanya menggunakan KRI Banda Aceh tetapi juga melibatkan 86 kapal perintis dan dua kapal rumah sakit yang difokuskan di pulau terluar, terdepan dan daerah perbatasan guna menjangkau masyarakat di pulau.

"Program ini untuk merealisasikan visi pak Presiden Joko Widodo dari masalah kesenjangan sosial serta teritegrasikan antara masyrakat pulau terpencil dengan pulau lainnya. Selain itu pencapaian tol laut dalam hal distribusi bahan makanan dan kesehatan," sebutnya.

Ekspedisi tersebut menempuh rute Jakarta-Makassar-Sorong-Saumalaki-Kupang-Jakarta guna memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, sarana dan prasarana serta meningkatkan konektivitas percepatan pembangunan di wilayah pulau terluar dan perbatasan sesuai program Kemenko Maritim.

Ekspedisi untuk Makassar hanya berlangsung dua hari, kemudian dilanjutkan di Sorong dan seterusnya hingga kembali di Jakarta

Berdasarkan data Jumlah bantuan yang dibawa pada ekspedisi tersebut yakni bibit pohon sebanyak 175 pohon, benih holtikultura 500 sachet, minyak goreng 100 dus, krupuk udang 100 dos, beras isi 50 kilogram sebanyak lima ton, mie instan 200 dus.

Selain itu perlatan olahraga bola 100 biji, net 50 buah, tandon air 40 dus, sollar panel kit 50 unit, TV empat buah, parabola empat set, biskuit sekolah 3.703 karton, makanan tambahan ibu hamil2.667 karton.

Sedangkan kebutuhan sehari-hari dibantu empat truk, tangki air 2.200 liter 50 unit, buku pelajaran 20 dos, portable audio sistem 10 unit dan penukaran uang sebanyak 70 kontainer.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan itu mengatakan, Makassar adalah pulau yang berada di tengah menghubungkan antara timur dan barat sebagai centrum pusat logisltik di kawasan timur.

"Secara geografis Makassar sangat tepat sebagai poros maritim dan saat ini mulai difokuskan dengan membagun Makassar New Port sebagai hub di kawasan timur untuk pembagunan Indonesia ke depan sebagai kota maritim," katanya.

Dirinya juga mengapresiasi Ekspedisi Nusantara Jaya yang memilih Makassar sebagai salah satu persinggahan untuk mendistribusikan logistik dan peralatan pendukung lain utamanya di pulau-pulau yang berada di wilayah Makassar.

"Dengan ekspedisi ini maka pulau-pulau kita akan diperhatikan lebih karena mendapat logistik dan bantuan kesehatan termasuk pendidikan. Ekpsedisi ini adalah langkah awal menjadikan poros maritim sehingga bangsa kita akan semakin kuat," paparnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024