Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIl memberikan jaminan kepada masyarakat agar tidak khawatir selama menjalankan ibadah puasa Ramadan karena stok elpiji maupun bahan bakar minyak (BBM) akan tetap aman.

"Pertanyaan yang selalu muncul ketika kita akan memasuki bulan ramadan, apakah stok elpiji aman atau tidak dan kami pastikan itu akan tetap aman," ujar GM MOR Vll Budi Setyo Hartono di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, pada bulan puasa atau Ramadan konsumsi BBM dan LPG diprediksi meningkat. PT Pertamina sudah menjami pasokan tetap aman dan mengantisipasi lonjaka pemakaian keduanya pada periode ini.

Diketahui kebutuhan premium di wilayah kerja MOR Vll diprediksi akan naik sebesar sembilan persen selama ramadan 2015 dari rata-rata konsumsi harian 5.734 kilo liter (KL) menjadi 6.248 KL.

Sementara untuk penyaluran solar juga dipastikan akan mengalami peningkatan dari rata-rata harian sebesar 2.174 kilo liter menjadi 2.227 kilo liter atau mengalami peningkatan sebesar 2,5 persen.

"Kenaikan kebutuhan pasti ada dan kenaikannya tidak terlalu signifikan. Untuk BBM jenis premium itu naiknya sekitar sembilan persen, sedangkan solar naiknya sekitar 2,5 persen," katanya.

Budi menambahkan kebutuhan LPG Public Service Obligation (PSO) atau subsidi untuk ukuran tiga kilo gram diprediksi mengalami kenaikan sebesar 15 persen.

Jika rata-rata penyaluran LPG tiga kilo gram mencapai 25.902 metrik ton (MT), maka selama bulan suci Ramadan diprediksikan naik menjadi 29.7323 MT. Kenaikan itu lebih tinggi dari realisasi tahun 2014 lalu yang mencapai 23.279 MT.

Sementara LPG non PSO atau tanpa subsidi ukuran 12 kg, 50 kg, Bulk dan Bright Gas diprediksi juga mengalami kenaikan selama ramadan. Kenaikannya diprediksi mencapai 19 persen dari rata-rata bulanan 2.861 MT menjadi 3.514 MT.

"Di setiap periode menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi untuk BBM dan LPG," tuturnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024