Makassar (Antara) - Kabupaten Bantaeng memperkenalkan aplikasi seeforest kepada puluhan anggota Pramuka pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

"Ini yang berbeda sambil berinteraksi di media sosial, anak diajak untuk mencintai lingkungannya dengan menanam pohon melalui seeforest," ujar Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah selaku pembina seefoorest Indonesia saat Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Maccini Sombala Of Indonesia, Makassar, Minggu.

Seeforest adalah aplikasi sosial media selfie sambil menanam pohon, pengguna akan memiliki akun pribadi.
Seeforest mencoba mengedukasi anak-anak dan remaja untuk berselfie sambil menanam pohon.

Pengguna akun juga akan tergabung dalam Seeforest Comunity sebagai komunitas pecinta lingkungan.

"Mengedukasi anak mencintai lingkungan tidak cukup dengan lisan atau tulisan. Harus ada contoh, seeforest mengedukasi anak melalui dunia mereka. Menanam pohon di lingkungan sekitar yang lebih penting. Pohon tersebut akan dipelihara satu anak tanam pohon, dua atau tiga hingga puluhan pohon akan tertanam serta terpelihara", kata Nurdin Abdullah.

Aplikasi seeforest ini telah diluncurkan pada 2 Juni 2015 di Kawasan Ekowisata Pantai Marina Korong Batu Kabupaten Bantaeng.

Sementara Kepala Dinas Sosnakertrans Bantaeng Syahrul Bayan yang juga Koordinator Seeforest Sulsel mengemukakan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2015 tingkat Sulsel sangat spesial.

"Momentum ini untuk memperkenalan aplikasi seeforest kepada para anggota Pramuka dan beberapa dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan termasuk kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasin Limpo," ujar Syahrul Bayan.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024