Makassar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan penyedia jasa transportasi Blue Bird saat memulai pengoperasiannya di kota ke-14 di Indonesia yakni Makassar, mengajak seluruh operator taksi lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna jasa.

"Bagi kami kepercayaan dan kesempatan ini merupakan amanah yang harus senantiasa dijaga melalui pelayanan yang baik kepada semua masyarakat, khususnya para penumpang," kata Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono di Makassar, Selasa.

Peresmian taksi Blue Bird oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di Benteng Rotterdam Makassar juga menandai dengan pelepasan 50 armada taksi.

Andre menyatakan keberadaan taksi berlogo burung berwarna biru untuk meningkatkan kualitas jasa angkutan taksi, di samping memperkaya pilihan moda angkutan di Makassar.

"Taksi merupakan pintu gerbang pencitraan daerah bagi pengunjung. Kalau kualitas taksinya baik, pencitraan daerah semakin positif," kata Andre.

Ia menjamin Blue Bird sebagai pendatang baru di Makassar akan menjaga standar kualitasnya demi pelanggan. Bahkan dirinya telah menginstruksikan kepada semua karyawannya untuk tetap menjadikan Blue Bird sebagai taksi yang aman dan nyaman serta mudah diakses.

Menurut dia, peningkatan kualitas taksi dapat dimulai dengan menjamim kesejahteraan para supir. Kesejahteraan yang baik dipandang akan mendorong para sopir untuk bersikap jujur, ramah, dan bertanggungjawab.

Dia mengaku jika perusahaan Blue Bird yang dipimpinnya itu sudah membagikan sahamnya itu secara gratis kepada setiap sopir sebagai bentuk peningkatan tersebut.

"Kalau supir happy, pelayanannya juga prima," tuturnya.

Andre menjelaskan Blue Bird akan beroperasi sebagaimana perusahaan lain yang menggunakan sistem pembayaran perorangan. Mereka akan melayani pelanggan secara "door to door", juga lewat outlet di sejumlah area publik.

Seperti bandara, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Mereka mempersiapkan penjemputan eksklusif dengan menggandeng berbagai perusahaan perhotelan dan pusat belanja. Untuk di Makassar, direncanakan armada akan ditambah secara bertahap demi meningkatkan kemudahan akses bagi warga.

Andre mengakui perusahaannya perlu belajar banyak mengenai seluk beluk sosial budaya dan pertaksian di Makassar, sebagai pendatang baru. Karenanya, ia berharap sesama perusahaan di bidang tersebut untuk saling berbagi.

"Operator taksi lainnya sudilah berbagi ilmu dan pengetahuan agar kami tidak salah melangkah. Sebaliknya, ada yang baik dari kami, tidak akan segan untuk dibagi. Kami terbuka untuk kemajuan bersama," ujarnya.

Gubernur Syahrul Yasin Limpo pada sambutan peresmian taksi menyatakan masuknya perusahaan taksi berbasis nasional ke daerah merupakan efek positif dari pembangunan daerah.

"Itu menandakan perkembangan daerah yang menjanjikan. Makanya kita sambut dengan positif," katanya. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024