Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali mengingatkan pejabat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan Safari Ramadhan selama bulan suci di setiap masjid di wilayah Kota Makassar.
"Pejabat SKPD harus mengambil peran dalam memberikan ceramah. Kita lakukan safari ke masjid-masjid, dimulai di rumah jabatan. Materi ceramahnya seputar Makassar Tidak Rantasa, Sombere dan Smart City saja. Tidak usah lama-lama cukup tujuh menit," katanya saat rapat koordinasi di ruang pola Balai Kota Makassar, Rabu.
Menurut dia, selain memberikan ceramah agama, hal ini dilakukan untuk mensosialisasikan program pemerintah serta ajang guna mendekatkan birokrat dengan masyarakat untuk dikenali lebih dekat.
"Ini terobosan baru supaya pejabat punya kesempatan mensosialisasikan program pemerintah, sekaligus bisa dekat dengan masyarakatnya sehingga apa yang inginkan masyarakat bisa mereka ketahui untuk ditindaklanjuti segera," katanya.
Diketahui jumlah masjid tersebar di Kota Makassar yang terdaftar di Pemerintah Kota sebanyak 517 masjid.
Selain mengingatkat pejabat, pria yang disapa akrab Danny Pomanto pada rakor tersebut juga membahas persiapan stok barang saat Ramadhan dan hasil penilaian kinerja pemerintahan selama enam bulan pertama muulai Januari-Juni 2015.
Dirinya juga mengingatkan kepada jajaran SKPD agar selalu mengantisipasi kerawanan pangan yang akan timbul selama Ramadhan, hingga akhir Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Kerawanan yang mungkin timbul utamanya masalah kaki lima, kemacetan kendaraan, dan kejahatan seperti jambret. Antisipasi segera agar kenyamanan warga tetap terjaga selama Ramadhan dan pascalebaran, termasuk masalah sampah," tegasnya.
Pihaknya akan mengusulkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo guna menyampaikan laporan per hari mengenai informasi harga barang dan sembilan bahan pokok.
"Tentu hal ini berkaitan dengan inflasi, kita minta koordinasi dari Perusda Pasar Makassar Raya dan Disperindag kota untuk melaporkan per hari melalui ponsel karena kita juga akan usulkan ke Gubernur," tambahnya.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, Sekretaris Daerah Kota Makassar Ibrahim Saleh, pejabat SKPD, KP3S, Asisten, Staf Ahli Walikota, Camat, dan Lurah se-Kota Makassar .
"Pejabat SKPD harus mengambil peran dalam memberikan ceramah. Kita lakukan safari ke masjid-masjid, dimulai di rumah jabatan. Materi ceramahnya seputar Makassar Tidak Rantasa, Sombere dan Smart City saja. Tidak usah lama-lama cukup tujuh menit," katanya saat rapat koordinasi di ruang pola Balai Kota Makassar, Rabu.
Menurut dia, selain memberikan ceramah agama, hal ini dilakukan untuk mensosialisasikan program pemerintah serta ajang guna mendekatkan birokrat dengan masyarakat untuk dikenali lebih dekat.
"Ini terobosan baru supaya pejabat punya kesempatan mensosialisasikan program pemerintah, sekaligus bisa dekat dengan masyarakatnya sehingga apa yang inginkan masyarakat bisa mereka ketahui untuk ditindaklanjuti segera," katanya.
Diketahui jumlah masjid tersebar di Kota Makassar yang terdaftar di Pemerintah Kota sebanyak 517 masjid.
Selain mengingatkat pejabat, pria yang disapa akrab Danny Pomanto pada rakor tersebut juga membahas persiapan stok barang saat Ramadhan dan hasil penilaian kinerja pemerintahan selama enam bulan pertama muulai Januari-Juni 2015.
Dirinya juga mengingatkan kepada jajaran SKPD agar selalu mengantisipasi kerawanan pangan yang akan timbul selama Ramadhan, hingga akhir Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Kerawanan yang mungkin timbul utamanya masalah kaki lima, kemacetan kendaraan, dan kejahatan seperti jambret. Antisipasi segera agar kenyamanan warga tetap terjaga selama Ramadhan dan pascalebaran, termasuk masalah sampah," tegasnya.
Pihaknya akan mengusulkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo guna menyampaikan laporan per hari mengenai informasi harga barang dan sembilan bahan pokok.
"Tentu hal ini berkaitan dengan inflasi, kita minta koordinasi dari Perusda Pasar Makassar Raya dan Disperindag kota untuk melaporkan per hari melalui ponsel karena kita juga akan usulkan ke Gubernur," tambahnya.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, Sekretaris Daerah Kota Makassar Ibrahim Saleh, pejabat SKPD, KP3S, Asisten, Staf Ahli Walikota, Camat, dan Lurah se-Kota Makassar .