Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Gudang Bulog Simboro Mamuju, untuk melihat langsung stok beras yang tersedia guna memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga lebaran nanti.

"Sidak ini sekaligus menindaklanjuti Instruksi Presiden pada pertemuan beberapa waktu lalu yang memerintahkan kepada para gubernur agar setiap saat/dalam waktu tertentu memantau dan melihat stok beras di daerah masimg-masing," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh saat melakukan Sidak Di Gudang Bulog Mamuju, Kamis.

Pada sidak itu, Gubernur Sulbar didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Hamzah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Hj. Suarnati, Kepala Kesbangpol, Rahmat, Kepala Satpol PP Sulbar, Ilham Borahima dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya.

Menurut Anwar, sidak ke gudang Bulog ini sekaligus menepis keraguan masyarakat terhadap pasokan beras yang tersedia selama pelaksanaan bulan Ramadhan hingga lebaran yang akan datang.

"Hari ini saya melakukan inspeksi ke gudang bulog tanpa memberitahukan pihak bulog. Untuk stok selama Ramadan hingga akhir tahun ini tidak ada kekurangan bahkan setiap tahun kita surplus. Bukan hanya itu, target beras untuk 560 ton tahun ini bisa kita capai," jelas Anwar.

Gubernur Sulbar selama dua periode ini menyampaikan, daerahnya bisa surplus hingga 100 ribu ton tiap tahun. Suatu kebanggaan karena ketersediaan beras telah melebihi kebutuhan masyarakat setempat. Karena itu, pasokan beras asal Sulbar juga telah dikirim ke Kota Palu untuk memenuhi permintaan provinsi tetangga itu sebanyak 1.000 ton tahun ini.

Pasokan beras yang tersedia di Bulog Mamuju, kata dia, merupakan hasil panen petani yang ada di beberapa kecamatan di antaranya asal daerah Kalukku, Tommo, Tappalang dan Papalang.

Anwar mengemukakan, bahwa dari tahun ke tahun ada perkembangan dan kemajuan pada petani. Tahun ini juga terjadi perkembangan, mungkin disebabkan adanya kunjungan Presiden beberapa waktu lalu yang menemui langsung petani dan memberikan bantuan kepada mereka.

Gubernur melihat meskipun sawah di Sulbar banyak jenis tadah hujan dan dengan iklim yang mendukung kadang hal tersebut menguntungkan para petani, seperti yang saat ini terjadi sawah tadah hujan bisa panen dua kali.

Terkait kondisi harga-harga di pasaran semenjak memasuki Ramadhan, Anwar Adnan Saleh mengemukakan bawha harga di pasaran masih terjangkau.

"Saya juga sudah menginstruksikan kepada para staf terkait dan bupati untuk langsung memantau di pasar. Kalau terjadi hal yang meresahkan akan dilakukan operasi pasar. Saya juga nantinya akan memantau langsung ke pasar dan kabupaten," tandasnya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024