Mamuju (ANTARA Sulbar) - Harga telur ayam ras di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melonjak naik pada Ramadhan 1436 Hijriah karena permintaan masyarakat yang cukup tinggi.
Pemantauan di Mamuju, Senin, harga telur ayam ras di pasaran Kota Mamuju melonjak naik hingga 30 persen.
Harga telur ayam ras yang sebelumnya berkisar Rp30.000 per rak yang berisi 30 butir telur naik menjadi Rp40.000 per rak.
Nurmia salah seorang pedagang mengatakan lonjakan harga telur ayam ras ini merupakan dampak naiknya permintaan masyarakat pada bulan ramadhan ini.
"Para pedagang distributor telur menaikkan harga dari biasanya karena tingginya permintaan masyarakat pada ramadhan ini, apalagi biasanya jika permintaan tinggi maka harga akan naik, " katanya.
Ia menyampaikan meskipun mengalami kenaikan namun persediaan telur dipasaran akan tetap mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Kebutuhan telur yang masuk ke Mamuju, rata-rata pasokan dari luar daerah khususnya dari daerah Sidrap, Sulawesi Selatan dan pasokan itu tetap lancar memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan kemungkinan besar harga telur akan terus bergerak naik apalagi menjelang datangnya menjelan lebaran nanti karena kebutuhan masyarakat terus naik pada lebaran.
"Kami yakin harga telur akan terus bergerak naik hingga menjelang lebaran. Naiknya kebutuhan pokok ini karena saat itu tingkat permintaan masyarakat akan semakin tinggi," ujarnya.
Menurut dia, untuk harga eceran telur dipasaran mencapai Rp1.500 per butir naik dari hari biasa sekitar Rp1.000 per butir.
Pemantauan di Mamuju, Senin, harga telur ayam ras di pasaran Kota Mamuju melonjak naik hingga 30 persen.
Harga telur ayam ras yang sebelumnya berkisar Rp30.000 per rak yang berisi 30 butir telur naik menjadi Rp40.000 per rak.
Nurmia salah seorang pedagang mengatakan lonjakan harga telur ayam ras ini merupakan dampak naiknya permintaan masyarakat pada bulan ramadhan ini.
"Para pedagang distributor telur menaikkan harga dari biasanya karena tingginya permintaan masyarakat pada ramadhan ini, apalagi biasanya jika permintaan tinggi maka harga akan naik, " katanya.
Ia menyampaikan meskipun mengalami kenaikan namun persediaan telur dipasaran akan tetap mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Kebutuhan telur yang masuk ke Mamuju, rata-rata pasokan dari luar daerah khususnya dari daerah Sidrap, Sulawesi Selatan dan pasokan itu tetap lancar memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan kemungkinan besar harga telur akan terus bergerak naik apalagi menjelang datangnya menjelan lebaran nanti karena kebutuhan masyarakat terus naik pada lebaran.
"Kami yakin harga telur akan terus bergerak naik hingga menjelang lebaran. Naiknya kebutuhan pokok ini karena saat itu tingkat permintaan masyarakat akan semakin tinggi," ujarnya.
Menurut dia, untuk harga eceran telur dipasaran mencapai Rp1.500 per butir naik dari hari biasa sekitar Rp1.000 per butir.