Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Pusat Statistik mencatat angka inflasi Sulawesi Selatan sebesar 0,73 persen selama Juni 2015 dan angka ini mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yakni 0,31 persen.

"Tingkat inflasi kita di Sulsel ini tidak terlalu tinggi karena Sulsel selalu berada di tengah-tengah dari 82 kota di Indonesia," ujar Ketua BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, salah satu penyumbang inflasi di Sulsel karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,06 persen.

Pada kelompok bahan makanan ini, beberapa komoditas yakni padi-padian dan umbi-umbian, daging dan hasilnya, ikan segar, ikan diawetkan, telur, susu dan hasilnya, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan serta lainnya.

"Untuk kelompok bahan makanan ini menyumbang angka yang cukup besar yakni sebesar 2,06 persen dari 0,28 secara keseluruhan," kata Nursam.

Disebutkannya, angka inflasi Sulsel yang tercatat sekitar 0,73 persen diantara 82 kota di Indonesia ini juga masih jauh lebih baik dibandingkan beberapa kota dan provinsi lainnya dan bahkan rata-rata angka secara nasional

Ia mengatakan, inflasi 0,73 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 118,55. Tercatat seluruh kota atau 82 kota mengalami inflasi dan tanpa hanya ada satu daerah yang mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi disebutkannya terjadi di Sorong yang mencatat angka 1,90 persen dengan IHK 119,69 dan terendah terjadi di Palu sebesar 0,03 persen dengan IHK 120,46.

Menurut dia, inflasi di provinsi Sulsel ini selain karena adanya kenaikan yang signifikan pada kelompok bahan makanan, juga disumbangkan pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,71 persen.

Untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar itu menyumbang 0,30 persen. Kelompok sandang sebesar 0,63 persen, kelompok kesehatan 0,44 persen.

Kelompok pendidikan, rekrerasi dan olah raga 0,01 persen. Sedangkan pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.

"Tingkat inflasi berdasarkan tahun kalender Juni 2015 sebesar 2,54 persen. Sedangkan tingkat inflasi yoy Mei 2015 terhadap Juni 2014 sebesar 5,02 persen," ucapnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024