Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meluncurkan "Bus Rapid Transit" Mamminasata koridor tiga dan delapan di Makassar, Rabu.

"Program BRT seperti ini hanya ada di tiga kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Bali, dan Makassar, namun yang baru berjalan adalah Makassar," kata Syahrul saat peluncuran BRT tersebut di Makassar, Rabu.

Gubernur mengatakan pihaknya akan terus memantau pihak Perum Damri agar BRT ini dapat dioperasikan secara maksimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sarana transportasi yang nyaman dan murah.

Koordinasi, kata dia, akan dilakukan antara Dinas Perhubungan Sulsel dan Dinas Perhubungan Kota Makassar di bawah fasilitasi Sekretaris Daerah Sulsel Abdul Latif, untuk membantu Damri dalam mengoperasikan BRT ini.

"Tujuannya agar masyarakat memperoleh pelayanan yang optimal," ujarnya.

Kepala Perum Damri Sulsel Adrian Mamusung menjelaskan bahwa BRT Koridor 3 Terminal Daya-Terminal Pallangga akan meliputi Terminal Daya-Perintis Kemerdekaan-Urip Sumiharjo-AP Pettarani-Sultan Alauddin-Gowa Raya-Terminal Pallangga.

Sementara Koridor 8 Trans Studio-Takalar meliputi Terminal Takalar-Galesong Selatan-Galesong Utara-Barombong-Mal GTC.

Hadirnya koridor baru ini akan melengkapi Koridor 2 BRT Trans Studio- Mal Panakkukang yang telah hadir sejak 11 Maret 2014 lalu.

Untuk melayani 3 koridor ini, Damri akan menyiapkan 30 unit bus, sehingga masing-masing koridor akan dilayani oleh sepuluh unit bus, meski pada tahap awal ini hanya 15 unit BRT yang siap dioperasikan.

"15 unit yang lain masih dalam proses administrasi pengurusan faktur di Samsar dan Polda," tambahnya.

Dengan bus berkapasitas 70 penumpang ini, para pengguna jasa akan dikenakan biaya Rp5000 sekali jalan untuk koridor 2 dan 3, sementara untuk koridor 8 ditarik biaya Rp8000 jika penumpang naik dari Bandara menuju Terminal Pallanga.

Sementara itu Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang turut hadir dalam peluncuran ini mengatakan hadirnya BRT untuk menjawab tantangan kota modern.

"Tantangan kota modern itu adalah bagaimana menghadirkan transportasi publik yang baik, dengan hadirnya BRT kita harapkan dapat menjawab tantangan itu," kata dia.

Setelah meluncurkan BRT, Gubernur Sulsel juga melakukan uji coba pengoperasian busway koridor III dan VIII. Peluncuran ini juga dihadiri oleh Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Latif, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Masykur Sulthan serta sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024