Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan jika peluncuran dan pengoperasian Bus Rapid Transport (BRT) Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata) untuk koridor III dan VIII tidak lain untuk menjawab tantangan kota modern.

"Ini adalah jawaban dari kota modern. Bus Rapid Transport atau busway hanya ada pada kota-kota dunia dan Makassar adalah kota dunia," ujarnya di Makassar, Selasa.

Dalam peresmian BRT Mamminasata itu, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berharap besar jika moda transportasi ini bisa menjadi solusi di kota modern.

Pada peresmian koridor III dan VIII itu, keduanya didampingi sejumlah pejabat termasuk General Manager Perum Damri Adrian Mamusung mengelilingi beberapa rute yang ada.

Danny sapaan akrab wali kota mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dan bangga dengan adanya moda angkutan umum baru yang dikenal sebagai Busway Makassar ini.

"Indikator sebuah kota modern salah satunya merupakan pelayanan transportasinya. Tentu sebagai Wali Kota Makassar kamilah yang sangat berbangga dengan gagasan pak Gubernur ini," ucap Danny.

BRT diujicobakan dari halte Universitas Muslim lndonesia (UMI) di Jalan AP Pettarani menuju Trans Studio. Danny mengatakan bahwa bus tersebut sangat layak dan nyaman ditumpangi. Ia bahkan mengaku bahwa bus tersebut mengalahkan bus way di Jakarta.

Sementara itu, GM Perum Damri Adrian Mamusung mengatakan, koridor III ini nanti akan melayani kampus-kampus dengan melayani beberapa rute yaitu Jalan Urip Sumiharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Pettarani dan Jalan Alauddin.

Sedangkan untuk Koridor VIII akan melayani rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan melewati beberapa rute hingga Kabupaten Takalar.

Dalam peresmian dan peluncuran BRT ini, Pemprov Sulsel telah menyiapkan sebanyak 30 unit bus untuk melayani para penumpang dibeberapa rute yang telah ditetapkan.

Gubernur Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan setelah BRT resmi beroperasi di Makassar maka tinggal satu hal lagi yang belum diwujudkannya bersama Danny yakni kereta api dalam kota.

"BRT adalah bantuan dari Kementerian yang diberikan kepada tiga Kota yakni Surabaya, Bali dan Makassar. Kita berharap keberadaan BRT ini akan menunjang aktivitas warga terutama soal keamanan dan kenyamanan penumpang," pungkasnya.

Sebelumnya Adrian menyampaikan bahwa harga tiket di koridor III yakni Rp5.000. Sementara untuk koridor VIII sebesar Rp8.000. BRT tersebut akan beroperasi dari pukul 06.30 WITA hingga pukul 21.30 WITA. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024