Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia menyatakan DKI Jakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan babak final "International Sepak Takraw Federation (ISTAF) Super Series 2015", September 2015.

Ketua Bidang Pelatihan dan Pertandingan PB PSTI, Saleh Gottang di Makassar, Kamis mengatakan penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah sekaligus menggantikan jatah Riau yang sebelumnya dipastikan batal menjadi penyelenggara Super series, 19-23 Maret 2015.

"Sejak pembatalan Riau sebagai tuan rumah, kami memang membidik seri terakhir atau babak final. Kami juga meminta dukungan kemempora dan ternyata mendapat respon positif sehingga kejuaraan ini akhirnya bisa terlaksana," katanya.

Untuk saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu jadwal kosong penggunaan gedung di Istora Senayan Jakarta. Pihaknya juga mengakui belum bisa memastikan jadwal karena banyak agenda sepanjang bulan September 2015.

Sementara soal alasan memilih Jakarta sebagai lokasi pelaksanaan, lanjut dia, dikarenakan bisa mengurangi beban anggaran. Sebab pihak penyelenggara tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi antarprovinsi.

"Biaya transportasi peserta super series ke Jakarta memang ditanggung masing-masing peserta. Hal itu tentu berbeda jika digelar di luar Jakarta yang mana menjadi tanggungan tuan rumah," katanya.

Pembatalan Riau menggelar kejuaraan super series IV sebelumnya memang cukup mengecewakan. PB PSTI juga merasa malu karena tuan rumah tidak dapat menjalankan kepercayaan yang diberikan negara lain.

Pembatalan itu berdasarkan keputusan ISTAF di Singapura. Adapun alasan pembatalan karena pihak penyelenggara dinilai terlambat memberikan kepastian anggaran hingga jelang pelaksanaan.

Untuk anggaran yang tidak bisa disediakan Pemerintah Provinsi Riau itu terkait akomodasi dan transportasi, sedangkan untuk venue telah siap. Pihak tuan rumah sudah menjajaki beberapa alternatif hotel yang akan digunakan.

Kejuaraan itu sendiri sebelumnya direncanakan dihadiri sebanyak 10 negara diantaranya Korea Selatan, Jepang, China, Thailand, Myanmar, Malaysia, termasuk Indonesia selaku tuan rumah.

Kejuaraan Super series merupakan ajang yang dilaksanakan sebanyak lima kali. Pelaksanaan kejuaraan super series juga dilaksanakan secara bergiliran diantara para negara peserta. Namun ketika Riau ditunjuk menjadi tuan rumah ternyata gagal menjalankan kepercayaan tersebut.

"Namun kami bersyukur ternyata upaya kita untuk menjadi tuan rumah seri terakhir bisa terwujud. Kami tetu berharap dukungan dan doa masyarakat agar pelaksanaan kejuaraan ini bisa berjalan dengan sukses," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024