Makassar (ANTARA Sulsel) - Para pebalap Sulawesi Selatan siap memaksimalkan laga sisa di ajang Moto Prix Regional V Sulawesi sebagai ajang uji coba sebelum tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel, Adifar di Makassar, Kamis, mengatakan laga sisa yang diharapkan dimenangkan itu masing-masing seri VII di Sulawesi Tengah, 2 Agustus 2015, seri VII di Sulawesi Barat, yang direncanakan akhir Agustus 2015.
"Untuk agenda kita menyelesaikan seluruh seri di moto prix termasuk di Sulbar. Keterlibatan atlet kita diharapkan semakin meningkatkan kemampuan dan tekniknya," katanya.
Selain sebagai ajang peningkatan kualitas, pelaksanaan ajang moto prix tentu saja untuk bisa merebut prestasi terbaik sekaligus menjadi wakil regional V Sulawesi pada tingkat nasional kedepan.
Ia menjelaskan, sebanyak enam pebalap Sulsel yang berusia sekitar 20 tahun memang tengah memperkuat tim masing-masing di ajang moto prix antara lain Wildan Goma, Aswin Sanjaya, serta Rahmat Pratama.
Pada beberapa seri moto prix sebelumnya, kata dia, para pebalap Sulsel tersebut mampu tampil menjanjikan. Pihaknya juga berharap seluruh pebalap kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga menjadi modal tampil di pra-PON 2015.
"Agenda pebalap kita memang cukup padat di motoprix. Seluruh pebalap saat ini terus fokus meningkatkan kemampuan agar bisa berprestasi di kejuaraan regional Sulawesi," jelasnya
Lebih jauh, Pengprov IMI Sulsel menyatakan khusus agenda kejuaraan balap kotor terbesar di Indonesia yakni Indoprix baru akan dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulsel, Oktober 2015.
"Untuk kejurnas Indo prix tetap direncanakan digelar di Sidrap pada Oktober mendatang. Apalagi daerah itu memang memiliki sirkuit permanen yang lebih presentatif yakni RMS Land Rappang dan Sirkuit Puncak Mario," katanya.
Menurut dia, untuk melaksanakan ajang itu memang membutuhkan sirkuit yang representatif. Sebab kejuaraan ini akan diikuti para pebalap berperingkat terbaik di Indonesia.
Pihaknya juga berharap pelaksanaan indo prix yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Sulsel itu bisa berjalan sukses. Hal itu penting supaya bisa kembali mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan kedepan.
"Ajang indoprix sebelumnya memang hanya berlangsung di Pulau Jawa. Artinya dengan kepercayaan yang diberikan harus dimaksimalkan agar bisa kembali mendapatkan jatah tuan rumah," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel, Adifar di Makassar, Kamis, mengatakan laga sisa yang diharapkan dimenangkan itu masing-masing seri VII di Sulawesi Tengah, 2 Agustus 2015, seri VII di Sulawesi Barat, yang direncanakan akhir Agustus 2015.
"Untuk agenda kita menyelesaikan seluruh seri di moto prix termasuk di Sulbar. Keterlibatan atlet kita diharapkan semakin meningkatkan kemampuan dan tekniknya," katanya.
Selain sebagai ajang peningkatan kualitas, pelaksanaan ajang moto prix tentu saja untuk bisa merebut prestasi terbaik sekaligus menjadi wakil regional V Sulawesi pada tingkat nasional kedepan.
Ia menjelaskan, sebanyak enam pebalap Sulsel yang berusia sekitar 20 tahun memang tengah memperkuat tim masing-masing di ajang moto prix antara lain Wildan Goma, Aswin Sanjaya, serta Rahmat Pratama.
Pada beberapa seri moto prix sebelumnya, kata dia, para pebalap Sulsel tersebut mampu tampil menjanjikan. Pihaknya juga berharap seluruh pebalap kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga menjadi modal tampil di pra-PON 2015.
"Agenda pebalap kita memang cukup padat di motoprix. Seluruh pebalap saat ini terus fokus meningkatkan kemampuan agar bisa berprestasi di kejuaraan regional Sulawesi," jelasnya
Lebih jauh, Pengprov IMI Sulsel menyatakan khusus agenda kejuaraan balap kotor terbesar di Indonesia yakni Indoprix baru akan dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulsel, Oktober 2015.
"Untuk kejurnas Indo prix tetap direncanakan digelar di Sidrap pada Oktober mendatang. Apalagi daerah itu memang memiliki sirkuit permanen yang lebih presentatif yakni RMS Land Rappang dan Sirkuit Puncak Mario," katanya.
Menurut dia, untuk melaksanakan ajang itu memang membutuhkan sirkuit yang representatif. Sebab kejuaraan ini akan diikuti para pebalap berperingkat terbaik di Indonesia.
Pihaknya juga berharap pelaksanaan indo prix yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Sulsel itu bisa berjalan sukses. Hal itu penting supaya bisa kembali mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan kedepan.
"Ajang indoprix sebelumnya memang hanya berlangsung di Pulau Jawa. Artinya dengan kepercayaan yang diberikan harus dimaksimalkan agar bisa kembali mendapatkan jatah tuan rumah," ujarnya.