Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) mendatangkan pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandez Jimenes, untuk menangani timnas menghadapi babak kualifikasi Olimpiade 2015.
Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan pelatih yang bersangkutan sebenarnya bukan nama baru karena sebelumnya sempat dikontrak untuk menukangi timnas menghadapi SEA Games 2015.
"Masa kontrak Pelatih Barbaro Fernadez kita perpanjang hingga usai pra-Omipiade. Kami tentu berharap dengan kehadiran pelatih Kuba itu semakin menjaga peluang atlet berprestasi sekaligus merebut tiket Olimpiade 2016," katanya.
Barbaro Fernandez merupakan pelatih yang dikontrak PP Pertina untuk melatih timnas saat mengikuti try out ke Kuba. Namun dalam perkembangan ternyata timnas batal ke Kuba karena ketiadaan anggaran.
Meski dinyatakan batal menjalankan pemusatan latihan di Kuba, namun status kontrak pelatih yang bersangkutan tetap masih berjalan hingga 31 Juni 2015. PP Pertina akhirnya memutuskan memperpanjang kontrak Barbaro hingga usai pra-Olimpiade 2015.
Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, pelatih Barbaro juga sudah bergabung dan memberikan latihan bagi atlet pelatnas sejak pekan lalu.
"Pelatih Barbaro sudah bergabung dalam tim pelatnas. Pelatih yang bersangkutan memiliki kemampuan dan kapasitas yang tidak diragukan. Mudah-mudahan bisa mengangkat kualitas atlet untuk bersaing di ajang kedepan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk agenda pelatnas ini memang sudah harus dilaksanakan. Sebab waktu untuk menghadapi kejuaraan internasional atau pra-Olimpiade tinggal menyisakan kurang lebih satu bulan kedepan.
Untuk agenda internasional, timnas untk agenda awal akan tampil di kejuaraan Asia Women di China, 5-14 Agustus 2015. Selanjutnya menghadapi kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand, yang direncanakan akhir Agustus 2015.
Mengenai peluang atlet bersaing sekaligus merebut tiket tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016, pihaknya mengaku cukup optimistis. Pencapaian sejumlah atlet di berbagai kejuaraan internasional diharapkan bisa menjadi modal bagi atlet saat tampil di kejuaraan tersebut.
Tim pelatih timnas juga akan terus fokus meningkatkan dan mematangkan kemampuan atlet agar kembali bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di kejuaraan Asia tersebut.
Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan pelatih yang bersangkutan sebenarnya bukan nama baru karena sebelumnya sempat dikontrak untuk menukangi timnas menghadapi SEA Games 2015.
"Masa kontrak Pelatih Barbaro Fernadez kita perpanjang hingga usai pra-Omipiade. Kami tentu berharap dengan kehadiran pelatih Kuba itu semakin menjaga peluang atlet berprestasi sekaligus merebut tiket Olimpiade 2016," katanya.
Barbaro Fernandez merupakan pelatih yang dikontrak PP Pertina untuk melatih timnas saat mengikuti try out ke Kuba. Namun dalam perkembangan ternyata timnas batal ke Kuba karena ketiadaan anggaran.
Meski dinyatakan batal menjalankan pemusatan latihan di Kuba, namun status kontrak pelatih yang bersangkutan tetap masih berjalan hingga 31 Juni 2015. PP Pertina akhirnya memutuskan memperpanjang kontrak Barbaro hingga usai pra-Olimpiade 2015.
Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, pelatih Barbaro juga sudah bergabung dan memberikan latihan bagi atlet pelatnas sejak pekan lalu.
"Pelatih Barbaro sudah bergabung dalam tim pelatnas. Pelatih yang bersangkutan memiliki kemampuan dan kapasitas yang tidak diragukan. Mudah-mudahan bisa mengangkat kualitas atlet untuk bersaing di ajang kedepan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk agenda pelatnas ini memang sudah harus dilaksanakan. Sebab waktu untuk menghadapi kejuaraan internasional atau pra-Olimpiade tinggal menyisakan kurang lebih satu bulan kedepan.
Untuk agenda internasional, timnas untk agenda awal akan tampil di kejuaraan Asia Women di China, 5-14 Agustus 2015. Selanjutnya menghadapi kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand, yang direncanakan akhir Agustus 2015.
Mengenai peluang atlet bersaing sekaligus merebut tiket tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016, pihaknya mengaku cukup optimistis. Pencapaian sejumlah atlet di berbagai kejuaraan internasional diharapkan bisa menjadi modal bagi atlet saat tampil di kejuaraan tersebut.
Tim pelatih timnas juga akan terus fokus meningkatkan dan mematangkan kemampuan atlet agar kembali bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di kejuaraan Asia tersebut.