Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan jika peluncuran dan penerapan jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) di frekuensi 1.800 Mhz untuk Kawasan Timur Indonesia akan membantu dalam pemantauan keamanan kota.

"Makassar adalah kota pertama di Indonesia yang dijadikan tempat peluncuran dan penerapan jaringan 4G ini. Tentu ini membanggakan kita dan yang pasti akan mampu mensinkronkan semua program yang kita canangkan termasuk sistem keamanan kota ini," ujarnya saat mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Makassar, Senin.

Dia menjelaskan begitu banyak program Makassar Smart City (kota pintar) yang harus didukung kecepatan frekuensi 4G. Di antaranya, mendukung 46 mobil home care.

Untuk sistem keamanan kota dengan menggunakan kamera pengintai (Closed Circuit Television/CCTV) pada tahap awal rencananya akan dipasang sebanyal 2.000 unit, pemantauan lewat drone, serta layanan care service sebanyak 200 unit.

Selain itu diharapkan juga bisa menunjang 1.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis Smart Card, dan 300 ribu pelajar pengguna kartu pintar ini.

Menurutnya, hal yang menjadi kekurangan terbesar di kota ini adalah kurangnya monitoring sehingga untuk menciptakan jaminan keamanan masyarakat kota ini sudah selayaknya dilengkapi dengan jaringan CCTV yang terintegrasi dan dikontrol Pemerintah Kota.

Danny juga akan segera melakukan revitalisasi lorong karena baginya berbagai aksi brutal anak muda yang mengarah pada aksi geng motor dan tawuran antar pemuda ini merupakan persoalan lingkungan. Selain itu, Danny mengatakan bahwa kordinasi pemerintah, masyarakat dengan TNI dan Polri harus terjamin.

"Saya juga telah mengintruksikan Kesbang untuk segera mengaktifkan Kominda (komunitas intelejen daerah). Kita punya teman-teman dari Kodim, Marinir, Polri dan jika memungkinkan kita juga akan ajak Kostrad untuk bergabung kalau bisa karena kita betul-betul akan menjaga kota ini." ucapnya lagi.

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah menyatakan bahwa enam kota lain di Indonesia yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Bali juga telah melakukan peluncuran 4G ini.

Namun Makassar merupakan kota pertama yang menerapkan frekuensi 1800 MHz secara komersil karena lebih didukung oleh infrastruktur dan ekosistem yang ada.

"Pemilihan Makassar sebagai kota pertama merupakan bentuk komitmen kami mewujudkan kenyamanan pelanggang di kota ini. kita lihat juga dari segi infrastruktur, kesiapan pasar jauh lebih baik," ucapnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini Dirjen penyelenggaraan pos dan informatika Kemkominfo, Kalamullah Ramli, Direktur sales telkomsel Mas`ud Hamid, dan tujuh Direktur Planning dan Transformation Edward Ying.

Untuk memberi pelayanan terbaik di Makassar dalam menikmati jaringan 4G Telkomsel membangun 150 eNode B yang mencakup lokasi-lokasi strategis termasuk bandara, universitas, mall, pantai losari, dan pusat keramaian lainnya.

Saat ini secara nasional Telkomsel memiliki lebih 1000 BTS dengan sekitar 700 ribu pelanggan 4G.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024