Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang belum memiliki perwakilan di parlemen tidak mau ketinggalan dalam mendukung pasangan calon kepala daerah di 11 kabupaten, Sulawesi Selatan.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perindo Sulsel Sanusi Ramadan di Makassar, Senin, mengatakan, dukungan kepada pasangan calon kepala daerah akan segera dideklarasikannya sebelum masa pendaftaran dibuka Komisi Pemilihan Umum Daerah.

"Bulan ini kita deklarasikan dukungan untuk calon kepala daerah. Pengumuman dukungan rencananya menunggu kepastian peta kandidat seiring pendaftaran bakal calon di KPU pada 26-28 Juli," ujarnya.

Sanusi menyatakan, partainya dalam pemilihan kepala daerah serentak ini tidak akan menjadi penonton saja. Partai bentukan Hary Tanoesoedibjo itu juga berencana menyatakan dukungan untuk kandidat di setiap daerah, meski mereka tidak dapat mengusung secara resmi di Komisi Pemilihan Umum.

Dia menegaskan bahwa sejauh ini Perindo Sulsel belum memastikan dukungannya untuk satu pun kandidat. Namun ia mengisyaratkan, partainya bakal mendukung kandidat yang dianggap paling potensial menang.

Adapun perhitungan potensi, salah satu pertimbangannya adalah hasil survei keterpilihan dan popularitas di masing-masing kabupaten.

"Perindo belum bisa mengusung kandidat pada pilkada tahun ini karena belum terdaftar sebagai partai peserta pemilu," katanya.

Mereka juga tidak memenuhi syarat antara lain kuota suara di parlemen. Namun bagi Sanusi, status tersebut tidak menghalangi partainya untuk berkontribusi pada pesta rakyat lima tahunan.

Menurut Sanusi, dukungan Perindo untuk kandidat nantinya tidak sebatas dukungan moril. Partai disebut punya andil cukup kuat untuk menambah perolehan suara.

Modalnya adalah struktur pengurus yang telah tersebar merata di 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, baik di tingkat kecamatan maupun di bawahnya.

"Setiap kepungurusan memiliki basis suara yang bisa membantu kandidat dan inilah yang akan kita manfaatkan," ucapnya.

Perindo Sulsel telah membentuk Dapur Pilkada untuk memantau dan mengevaluasi kandidat kepala daerah. Dapur ini yang tengah mempelajari potensi setiap kandidat.

Bukan itu saja, Dapur Pilkada juga menganalisis hasil survei sebelum DPW memutuskan dukungan. Ketua Dapur Pilkada, Aris Pangeran mengatakan, Dapur Pilkada bakal bekerja hingga semua tahapan pilkada berakhir.

Aris menyebutkan, partainya kini membuka pintu dukungan selebar mungkin untuk setiap kandidat. Partai tidak membatasi, apakah bakal mendukung usungan partai maupun mendorong kandidat independen.

"Kami telah menjalin komunikasi politik dengan banyak pihak. Tapi masih menunggu perkembangnlan sebelum menentukan arah dukungan," kata dia.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024