Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan menyiapkan alat untuk mendeteksi kadar alkohol para sopir angkutan yang melayani pemudik di terminal selama masa libur Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Semua yang kita lakukan hanya langkah antipasi saja. Kita ingin memastikan semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Naisyah Tun Azikin di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, Dinas Kesehatan masuk dalam tim terpadu mudik lebaran yang didalamnya ada Dinas Perhubungan, Dinas, Perusda Terminal, Satuan Polisi Pamong Praja maupun aparat kepolisian.
Khusus untuk Dinas Kesehatan, pihaknya telah menyiapkan pelayanan kesehatan gratis dengan membuat Posko Mudik Lebaran di Terminal Regional Daya (TRD) Makassar.
"Selama arus mudik dan arus balik lebaran ini, kita sudah siapkan posko pelayanan kesehatan di terminal dan baik penumpang maupun sopir dapat memeriksa secara gratis di sini," katanya.
Selain dari pelayanan kesehatan gratis itu, dia juga mengaku jika alat deteksi alkohol disiapkan guna memeriksa semua sopir yang akan melakukan perjalanan agar penumpang yang dibawanya bisa merasa aman.
Lebih lanjut Naisyah menyebutkan, alat deteksi kadar alkohol ini sangat bermanfaat bagi para sopir karena bisa diketahui kondisi fisiknya, apakah sehat secara fisik ataukah justru sedang berada di bawah pengaruh serta kelelahan.
"Alat ini hanya untuk mengecek, apakah sopir itu dalam kondisi fit dan sehat. Jika tidak sehat kami akan sarankan untuk menunda perjalanannya," terangnya.
Dari pantauan di TRD Makassar, selain posko kesehatan dari Dinas Kesehatan Makassar juga tersedia Posko Kesehatan dari Jasaraharja serta Mahasiswa Kedokteran UMI.
Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar meminta kepada pemudik untuk tertib dan masuk ke dalam terminal karena kendaraan angkutan resmi ada dalam terminal.
"Warga atau pemudik juga harus tertib karena semuanya sudah disiapkan dalam terminal. Kita bersama tim terpadu juga berusaha menghilangkan terminal bayangan itu," ujar Kepala Dinas Perhubungan Makassar Marimin Tahir.
Dia mengatakan, pihaknya bersama Perusahaan Daerah Terminal Kota Makassar memberikan jaminan jika armada untuk mengangkut pemudik akan tetap tersedia dan bahkan telah diantisipasi pada lonjakan penumpang tahun ini.
"Kita akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga yang menggunakan jasa angkutan umum untuk pulang kampung jelang lebaran," ujar Dirut Perusda Terminal Hakim Syahrani.
"Semua yang kita lakukan hanya langkah antipasi saja. Kita ingin memastikan semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Naisyah Tun Azikin di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, Dinas Kesehatan masuk dalam tim terpadu mudik lebaran yang didalamnya ada Dinas Perhubungan, Dinas, Perusda Terminal, Satuan Polisi Pamong Praja maupun aparat kepolisian.
Khusus untuk Dinas Kesehatan, pihaknya telah menyiapkan pelayanan kesehatan gratis dengan membuat Posko Mudik Lebaran di Terminal Regional Daya (TRD) Makassar.
"Selama arus mudik dan arus balik lebaran ini, kita sudah siapkan posko pelayanan kesehatan di terminal dan baik penumpang maupun sopir dapat memeriksa secara gratis di sini," katanya.
Selain dari pelayanan kesehatan gratis itu, dia juga mengaku jika alat deteksi alkohol disiapkan guna memeriksa semua sopir yang akan melakukan perjalanan agar penumpang yang dibawanya bisa merasa aman.
Lebih lanjut Naisyah menyebutkan, alat deteksi kadar alkohol ini sangat bermanfaat bagi para sopir karena bisa diketahui kondisi fisiknya, apakah sehat secara fisik ataukah justru sedang berada di bawah pengaruh serta kelelahan.
"Alat ini hanya untuk mengecek, apakah sopir itu dalam kondisi fit dan sehat. Jika tidak sehat kami akan sarankan untuk menunda perjalanannya," terangnya.
Dari pantauan di TRD Makassar, selain posko kesehatan dari Dinas Kesehatan Makassar juga tersedia Posko Kesehatan dari Jasaraharja serta Mahasiswa Kedokteran UMI.
Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar meminta kepada pemudik untuk tertib dan masuk ke dalam terminal karena kendaraan angkutan resmi ada dalam terminal.
"Warga atau pemudik juga harus tertib karena semuanya sudah disiapkan dalam terminal. Kita bersama tim terpadu juga berusaha menghilangkan terminal bayangan itu," ujar Kepala Dinas Perhubungan Makassar Marimin Tahir.
Dia mengatakan, pihaknya bersama Perusahaan Daerah Terminal Kota Makassar memberikan jaminan jika armada untuk mengangkut pemudik akan tetap tersedia dan bahkan telah diantisipasi pada lonjakan penumpang tahun ini.
"Kita akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga yang menggunakan jasa angkutan umum untuk pulang kampung jelang lebaran," ujar Dirut Perusda Terminal Hakim Syahrani.