Palu (ANTARA Sulsel) - Arus mudik di Terminal Induk Mamboro Palu, Sulawesi Tengah, memasuki H-2 Idul Fitri 1436 Hijriyah semakin padat, namun lancar.
Pantauan ANTARA, Rabu, sejak pukul 08.00 WITA terminal angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP) itu sudah dipadati arus mudik.
Terlihat bus AKAP/AKDP sebelum diberangkatkan menuju berbagai kota di dalam maupun luar Sulteng terlebih dahulu diperiksa petugas Dinas Perhubungan dan Informatika menyangkut fisik dan kelengkapan kendaraan.
"Kami jamin semua bus yang diberangkatkan hingga memasuki H-2 Lebaran laik jalan," kata kepala Terminal Induk Mamboro Irfan Yahya.
Ia mengatakan, kepadatan arus mudik lebaran menggunakan moda transportasi darat terjadi H-3 dan H-2.
Pemerintah menghadapi arus mudik Lebaran pada 2015 ini, kata dia, memberikan perhatian serius terhadap keamanan dan kelancaran mudik.
Selain menjamin kelaikan armada, juga kesehatan dan keselamatan penumpang dalam perjalanan dengan memberikan layanan pengobatan grastis sebelum berangkat.
Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Sulteng, Hendro Surahmat mengingatkan para pengendara yang akan melintas di jalur mudik Taweli-Toboli atau lebih dikenal "Kebun Kopi" untuk ekstra hati-hati.
Selain jalur tersebut ramai, juga banyak tikungan tajam yang sangat rawan kecelakaan.
"Jangan ngebut, sebab rawan kecelakaan," kata dia.
Pantauan ANTARA, Rabu, sejak pukul 08.00 WITA terminal angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP) itu sudah dipadati arus mudik.
Terlihat bus AKAP/AKDP sebelum diberangkatkan menuju berbagai kota di dalam maupun luar Sulteng terlebih dahulu diperiksa petugas Dinas Perhubungan dan Informatika menyangkut fisik dan kelengkapan kendaraan.
"Kami jamin semua bus yang diberangkatkan hingga memasuki H-2 Lebaran laik jalan," kata kepala Terminal Induk Mamboro Irfan Yahya.
Ia mengatakan, kepadatan arus mudik lebaran menggunakan moda transportasi darat terjadi H-3 dan H-2.
Pemerintah menghadapi arus mudik Lebaran pada 2015 ini, kata dia, memberikan perhatian serius terhadap keamanan dan kelancaran mudik.
Selain menjamin kelaikan armada, juga kesehatan dan keselamatan penumpang dalam perjalanan dengan memberikan layanan pengobatan grastis sebelum berangkat.
Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Sulteng, Hendro Surahmat mengingatkan para pengendara yang akan melintas di jalur mudik Taweli-Toboli atau lebih dikenal "Kebun Kopi" untuk ekstra hati-hati.
Selain jalur tersebut ramai, juga banyak tikungan tajam yang sangat rawan kecelakaan.
"Jangan ngebut, sebab rawan kecelakaan," kata dia.