Makassar (ANTARA Sulsel) - Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sulawesi Selatan optimistis dapat bersaing sekaligus lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016.

Ketua AFD Sulsel Wahyu Permana Kaharuddin di Makassar, Rabu, mengatakan untuk lolos ke PON 2016 memang cukup terbuka meski bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Apalagi Sulsel akan menghadapi sejumlah tim dengan persiapan yang lebih maksimal di babak kualifikasi PON 2015.

"Kami optimistis bisa meraih hasil maksimal. Untuk pra-PON 2015, saya kira kekuatan tim cukup merata meski ada beberapa yang perlu diwaspadai seperti DKI Jakarta dan Papua karena persiapan mereka sudah lama," jelasnya.

Untuk merebut tiket PON 2016, berdasarkan petunjuk teknik pra-PON maka tim Sulsel harus melewati dua fase kualifikasi. Fase pertama yakni sebanyak 32 tim atau provinsi akan bertarung di delapan grup dengan setiap grup dihuni empat tim.

Selanjutnya dua peringkat teratas disetia[ grup berhak lanjut ke fase kedua. Untuk fase ini, 16 tim kemudian dibagi dalam dua grup yang masing-masing berisikan delapan tim untuk memperebutkan minimal peringkat kelima klasemen akhir.

Hal itu dikarenakan kuota yang tersedia hanya 10 tiket setelah tim Jawa Barat dan Sumater Barat mendapatkan tiket otomatis. Tiket otomatis Jabar karena statusnya sebagai tuan rumah sedangkan Sumbar karena merupakan peraih medali emas PON 2012.

AFD Sulsel dalam wakt dekat ini juga akan memanggil sekitar 20 pemain untuk mengikuti seleksi menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kodam VII/Wirabuana seusai lebaran.

Untuk para pemain yang akan dipanggil mengikuti seleksi, tentunya para pemain yang selama ini dinilai mampu memnunjukkan kemampuan terbaiknya saat memperkuat timnya di kejuaraan daerah, regional hingga Liga Futsal Indonesia.

Pihaknya juga telah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang memang memiliki kemampuan dan mampu mengangkat penampilan tim saat tampil di pra-PON.

Ia menjelaskan untuk usia pemain yang dipersyaratkan bisa mengikuti pra-PON yang direncanakan Agustus 2015 itu sendiri minimal kelahiran 1993. Pihaknya juga tidak khawatir karena memiliki banyak atlett binaan yang masih berusia muda.

"Kami memiliki banyak atlet binaan usia muda yang punya potensi. Namun siapa saja yang akan kita rekrut memperkuat tim Sulsel, tentu hal itu berdasarkan kemampuan dan skill setiap pemain," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024