Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel) menggelar lomba foto "Rammang-Rammang Full Moon Festival 2015"untuk mempromosikan kawasan karst Rammang-Rammang sebagai tujuan wisata baru di Sulsel.
"Kami menyelenggarakan lomba foto karena kami sadar bahwa satu gambar mewakili jutaan kata," kata Kepala Disbudpar Sulsel Jufri Rahman di Makassar, Jumat.
Melalui lomba foto yang berhadiah total Rp15 juta ini, kata dia, pihaknya ingin mengenalkan Rammang-Rammang sebagai salah satu pilar destinasi wisata nasional dan internasional melalui karya foto yang dihasilkan peserta lomba tersebut.
"Nantinya foto-foto terbaik akan dibukukan dan dipamerkan," kata dia.
Foto pemenang, lanjutnya, juga akan digunakan untuk kepentingan publikasi Dinas Pariwisata Sulsel.
Sementara itu, menurut salah seorang anggota Juri Yusuf Ahmad, penilaian terhadap karya fotografi akan didasarkan pada beberapa kriteria, diantaranya teknik, keunikan, dan "content" gambar.
Pihaknya, kata dia, juga menekankan pada minimal editing untuk memastikan karya fotografi yang dihasilkan tidak berbeda jauh dari kondisi alam yang asli.
Nantinya para peserta diwajibkan mengumpulkan satu paket foto yang terdiri dari dua foto, yaitu foto pada saat pementasan rangkaian acara Festival Full Moon, dan satu foto tentang Rammang-Rammang.
"Peserta juga kami batasi, sebanyak 75 peserta," tambahnya.
Masyarakat dapat mengetahui informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan lomba ini melalui halaman facebook Lomba Foto Rammang-Rammang Fullmoon Festival.
Selain lomba foto, festival ini dimeriahkan dengan lomba lukis, lomba tulisan pariwisata, dan lomba hias perahu dengan total hadiah keseluruhan Rp69 juta.
"Kami menyelenggarakan lomba foto karena kami sadar bahwa satu gambar mewakili jutaan kata," kata Kepala Disbudpar Sulsel Jufri Rahman di Makassar, Jumat.
Melalui lomba foto yang berhadiah total Rp15 juta ini, kata dia, pihaknya ingin mengenalkan Rammang-Rammang sebagai salah satu pilar destinasi wisata nasional dan internasional melalui karya foto yang dihasilkan peserta lomba tersebut.
"Nantinya foto-foto terbaik akan dibukukan dan dipamerkan," kata dia.
Foto pemenang, lanjutnya, juga akan digunakan untuk kepentingan publikasi Dinas Pariwisata Sulsel.
Sementara itu, menurut salah seorang anggota Juri Yusuf Ahmad, penilaian terhadap karya fotografi akan didasarkan pada beberapa kriteria, diantaranya teknik, keunikan, dan "content" gambar.
Pihaknya, kata dia, juga menekankan pada minimal editing untuk memastikan karya fotografi yang dihasilkan tidak berbeda jauh dari kondisi alam yang asli.
Nantinya para peserta diwajibkan mengumpulkan satu paket foto yang terdiri dari dua foto, yaitu foto pada saat pementasan rangkaian acara Festival Full Moon, dan satu foto tentang Rammang-Rammang.
"Peserta juga kami batasi, sebanyak 75 peserta," tambahnya.
Masyarakat dapat mengetahui informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan lomba ini melalui halaman facebook Lomba Foto Rammang-Rammang Fullmoon Festival.
Selain lomba foto, festival ini dimeriahkan dengan lomba lukis, lomba tulisan pariwisata, dan lomba hias perahu dengan total hadiah keseluruhan Rp69 juta.