Makassar (ANTARA Sulsel) - Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sulawesi Selatan menyatakan lima atlet binaannya dipanggil memperkuat timnas di Kejuaraan Internasional Karate Thailand Open di Bangkok, Thailand, 27-30 Juli 2015.
Pengurus Inkanas Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Sabtu mengatakan lima atlet yang siap bersaing itu masing-masing Muhammad Arsal (kumite 55kg kadet), Feby Ramadhan (kumite 84kg), serta pasangan kata junior putri yakni Krisda Putri Aprilia, Nur Rizka Fausiah, dan Nadya.
"Kelima atlet akan bergabung dengan delapan atlet Inkanas dari berbagai daerah di Jakarta. Kami tentu berharap mereka mampu membuktikan memang layak berlaga di ajang internasional nanti," jelasnya.
Terkait pemanggilan lima atlet tersebut, dirinya mengaku tidak lepas dari pencapaian seluruh atlet di ajang Piala Mendagri 2015.
Pelatih Karate Sulsel itu menjelaskan, kejuaraan di Thailand itu memang sifatnya terbuka. Artinya setiap perguruan bisa mengirimkan atlet terbaiknya berlaga di ajang tersebut dan pada saat pertandingan tetap mengatasnamakan timnas Indonesia.
"13 atlet Inkanas termasuk dari Sulsel rencananya akan berangkat ke Thailand sore ini. Kami tentu berharap seluruh atlet khsusnya dari Sulsel mampu memberikan prestasi maksimal dan mengharumkan nama bangsa," katanya.
Terkait peluang atlet di ajang tersebut, pihaknya mengaku cukup optimistis. Pengalaman dan pencapaian atlet disejumlah kejuaraan sebelumnya menjadi modal berharga saat menghadapi lawan dari berbagai negara.
Persiapan atlet Sulsel selama ini juga cukup maksimal sehingga diharapkan bisa bersaing dan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya pada setiap pertandingan.
"Kita tentunya akan menghadapi lawan yang tidak mudah. Namun jika atlet bisa tampil tenang maka peluang untuk meraih hasil terbaik tentunya terbuka lebar," ujarnya.
Lebih jauh, Inkanas Sulsel belakangan ini memang fokus dalam meningkatkan kualitas para atlet binaanya. Pihaknya juga rutin mengikuti dan juga menggelar kejuaraan antar-ranting sebagai upaya meningkatkan pembinaan atlet usia dini, pada 13-14 Juni 2015.
Untuk pelaksanaan kejuaraan itu memang difokuskan untuk atlet usia dini mulaidari 7-8 tahun, 9-10 tahun, 11-12 tahun dan 13-14 tahun.
Untuk pelaksanaan kejuaraan tingkat ranting ini diikuti sebanyak 200 atlet yang berasal dari enam ranting masing-masing Tompotika, Hamrawati, PLN, BDP, ranting Tana Toraja dan Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Selain menjadi bagian pembinaan, kejuaraan ini juga sebagai upaya memantau perkembangan atlet muda di Sulsel. Pihaknya juga mengaku bangga dengan penampilan dan kemampuan sejumlah karateka cilik pada ajang tersebut.
"Ini merupakan inisiatif pengurus dalam meningkatkan kualitas para atlet usia dini. Kami bersyukur pelaksanaan ini mendapat respon positif dari sejumlah pengurus ranting," katanya.
Pengurus Inkanas Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Sabtu mengatakan lima atlet yang siap bersaing itu masing-masing Muhammad Arsal (kumite 55kg kadet), Feby Ramadhan (kumite 84kg), serta pasangan kata junior putri yakni Krisda Putri Aprilia, Nur Rizka Fausiah, dan Nadya.
"Kelima atlet akan bergabung dengan delapan atlet Inkanas dari berbagai daerah di Jakarta. Kami tentu berharap mereka mampu membuktikan memang layak berlaga di ajang internasional nanti," jelasnya.
Terkait pemanggilan lima atlet tersebut, dirinya mengaku tidak lepas dari pencapaian seluruh atlet di ajang Piala Mendagri 2015.
Pelatih Karate Sulsel itu menjelaskan, kejuaraan di Thailand itu memang sifatnya terbuka. Artinya setiap perguruan bisa mengirimkan atlet terbaiknya berlaga di ajang tersebut dan pada saat pertandingan tetap mengatasnamakan timnas Indonesia.
"13 atlet Inkanas termasuk dari Sulsel rencananya akan berangkat ke Thailand sore ini. Kami tentu berharap seluruh atlet khsusnya dari Sulsel mampu memberikan prestasi maksimal dan mengharumkan nama bangsa," katanya.
Terkait peluang atlet di ajang tersebut, pihaknya mengaku cukup optimistis. Pengalaman dan pencapaian atlet disejumlah kejuaraan sebelumnya menjadi modal berharga saat menghadapi lawan dari berbagai negara.
Persiapan atlet Sulsel selama ini juga cukup maksimal sehingga diharapkan bisa bersaing dan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya pada setiap pertandingan.
"Kita tentunya akan menghadapi lawan yang tidak mudah. Namun jika atlet bisa tampil tenang maka peluang untuk meraih hasil terbaik tentunya terbuka lebar," ujarnya.
Lebih jauh, Inkanas Sulsel belakangan ini memang fokus dalam meningkatkan kualitas para atlet binaanya. Pihaknya juga rutin mengikuti dan juga menggelar kejuaraan antar-ranting sebagai upaya meningkatkan pembinaan atlet usia dini, pada 13-14 Juni 2015.
Untuk pelaksanaan kejuaraan itu memang difokuskan untuk atlet usia dini mulaidari 7-8 tahun, 9-10 tahun, 11-12 tahun dan 13-14 tahun.
Untuk pelaksanaan kejuaraan tingkat ranting ini diikuti sebanyak 200 atlet yang berasal dari enam ranting masing-masing Tompotika, Hamrawati, PLN, BDP, ranting Tana Toraja dan Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Selain menjadi bagian pembinaan, kejuaraan ini juga sebagai upaya memantau perkembangan atlet muda di Sulsel. Pihaknya juga mengaku bangga dengan penampilan dan kemampuan sejumlah karateka cilik pada ajang tersebut.
"Ini merupakan inisiatif pengurus dalam meningkatkan kualitas para atlet usia dini. Kami bersyukur pelaksanaan ini mendapat respon positif dari sejumlah pengurus ranting," katanya.