Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelaksanaan kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang karate menggunakan tiga hotel di Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai lokasi pertandingan sekaligus penginapan.
Panitia O2SN cabang karate, Mursalim Badoo di Makassar, Senin, mengatakan khusus untuk cabang olahraga ini memang dibagi tiga lokasi berdasarkan tingkat pendidikan siswa mulai dari peserta SD, SMP dan SMA/SMK.
"Lokasi pertandingan cabang karate memang dilaksanakan di hotel tempat atlet menginap. Kami sudah menentukan hotel mana saja yang nantinya digunakan seluruh atlet untuk pelaksanan O2SN tingkat nasional," jelasnya.
Pelatih karate Sulsel itu menjelaskan, hotel yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan memang harus memenuhi beberapa persyaratan seperti harus memiliki ruangan besar. Pihaknya juga sempat meninjau beberapa hotel yang dinilai layak dijadikan lokasi pertandingan.
"Pengprov Forki Sulsel bersama pihak dinas pendidikan telah mempersiapkan diri lebih maksimal. Kami juga berharap dukungan masyarakat untuk suksesnya kegiatan," katanya.
Khusus untuk tuan rumah Sulsel, kata dia, akan diperkuat delapan atlet pada ajang tersebut. Delapan atlet yang akan mewakili Sulsel itu terdiri dari dua atlet tingkat SD, tingkat SMP (dua atlet) serta untuk tingkat SMU yakni sebanyak empat atlet.
"Jumlah ini berdasarkan kuota yang diberikan pihak penyelenggara O2SN. Delapan atlet ini merupakan para juara pada O2SN tingkat provinsi sebelumnya," jelasnya.
Dari delapan atlet yang akan memperkuat Sulsel, juga berasal dari sejumlah daerah dan perguruan diantaranya Institut Karate-do Nasional (Inkanas).
"Seluruh atlet terus kita matangkan kemampuannya sebelum berlaga di O2SN. Kami tentu optimistis dengan peluang atlet karena memang punya potensi," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan O2SN 2015 di Makassar akan diikuti sebanyak 4.169 atlet yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Seluruh atlet akan tampil disejumlah cabang olahraga berdasarkan tingkat pendidikan.
Untuk tingkat SD akan mempertandingkan delapan cabang olahraga antara lain atletik, catur, tenis meja, pencak silat, karate, renang dan senam.
Sedangkan untuk tingkat SMP juga mempertandingkan delapan cabang dimana untuk cabang senam akan digantikan renang. Adapun tingkat SMA/SMK mempertandinkan tujuh cabang olahraga.
Panitia O2SN cabang karate, Mursalim Badoo di Makassar, Senin, mengatakan khusus untuk cabang olahraga ini memang dibagi tiga lokasi berdasarkan tingkat pendidikan siswa mulai dari peserta SD, SMP dan SMA/SMK.
"Lokasi pertandingan cabang karate memang dilaksanakan di hotel tempat atlet menginap. Kami sudah menentukan hotel mana saja yang nantinya digunakan seluruh atlet untuk pelaksanan O2SN tingkat nasional," jelasnya.
Pelatih karate Sulsel itu menjelaskan, hotel yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan memang harus memenuhi beberapa persyaratan seperti harus memiliki ruangan besar. Pihaknya juga sempat meninjau beberapa hotel yang dinilai layak dijadikan lokasi pertandingan.
"Pengprov Forki Sulsel bersama pihak dinas pendidikan telah mempersiapkan diri lebih maksimal. Kami juga berharap dukungan masyarakat untuk suksesnya kegiatan," katanya.
Khusus untuk tuan rumah Sulsel, kata dia, akan diperkuat delapan atlet pada ajang tersebut. Delapan atlet yang akan mewakili Sulsel itu terdiri dari dua atlet tingkat SD, tingkat SMP (dua atlet) serta untuk tingkat SMU yakni sebanyak empat atlet.
"Jumlah ini berdasarkan kuota yang diberikan pihak penyelenggara O2SN. Delapan atlet ini merupakan para juara pada O2SN tingkat provinsi sebelumnya," jelasnya.
Dari delapan atlet yang akan memperkuat Sulsel, juga berasal dari sejumlah daerah dan perguruan diantaranya Institut Karate-do Nasional (Inkanas).
"Seluruh atlet terus kita matangkan kemampuannya sebelum berlaga di O2SN. Kami tentu optimistis dengan peluang atlet karena memang punya potensi," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan O2SN 2015 di Makassar akan diikuti sebanyak 4.169 atlet yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Seluruh atlet akan tampil disejumlah cabang olahraga berdasarkan tingkat pendidikan.
Untuk tingkat SD akan mempertandingkan delapan cabang olahraga antara lain atletik, catur, tenis meja, pencak silat, karate, renang dan senam.
Sedangkan untuk tingkat SMP juga mempertandingkan delapan cabang dimana untuk cabang senam akan digantikan renang. Adapun tingkat SMA/SMK mempertandinkan tujuh cabang olahraga.