Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemanah asal Sulawesi Selatan Kusuma Wardani ikut berbangga kisah keberhasilannya meraih medali perak bersama Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani di Olimpiade Seoul 1988 di filmkan.
Kusuma Wardhani di Makassar, Selasa, berharap film ini dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat, khususnya para atlet Sulawesi Selatan yang saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
"Saya ikut berbangga mendengar kisah keberhasilan kami bertiga akan diangkat ke layar lebar. Saya juga sudah mengetahui sejak awal jika ada pihak yang akan mengangkat kisah perjuangan kami mengharumkan Indonesia," jelasnya.
Pelatih Panahan Sulsel itu menjelaskan, dirinya bersama dua rekannya itu memang sudah diwawancarai pihak terkait sejak Januari 2015. Namun dirinya memang diminta untuk tidak membicarakan rencana itu sebelum ada keputusan dari pihak pembuat film.
"Saya sudah ditanya soal bagaimana kisah sebenarnya sampai bisa menyumbangkan medali pertama kalinya bagi Indonesia di Olimpiade," kata wanita kelahiran 20 Februari 1964 tersebut.
Selain mengetahui rencana pembuatan film berjudul "Tiga Srikandi" itu, dirinya juga sudah mengetahui siapa saja sosok yang akan memerankan dirinya dalam film itu yakni Tara Basro.
Mengenai rencana undangan menghadiri pemutaran perdana fi;m itu, dirinya mengaku belum mengetahui masalah tersebut. Dirinya hanya berharap kisahnya ini bisa menjadi motivasi bagi atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya dan ikut mengharumkan nama bangsa dan negara.
"Saya belum tahu (kemungkinan diundang dalam pemutaran perdana film itu). Apalagi saya dengar pihak terkait masih akan menjalani syuting di Seoul, Korea Selatan," ujarnya.
Film "Tiga Srikandi" ini memang masih menjalani proses syuting. Selain menghadirkan kisah nyata juga akan dibumbui drama.
Adapun tiga aktris yang akan memerankan ketiganya yakni Chelsea sebagai Lilis yang juga pemanah termuda asal Surabaya. Untuk Nur Firtiyana asal Jakarta akan diperankan Bunga Citra Lestari.
Adapun dirinya yang berasal dari Makassar, Sulsel, akan diperankan Tara Basro.
Kusuma Wardhani di Makassar, Selasa, berharap film ini dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat, khususnya para atlet Sulawesi Selatan yang saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
"Saya ikut berbangga mendengar kisah keberhasilan kami bertiga akan diangkat ke layar lebar. Saya juga sudah mengetahui sejak awal jika ada pihak yang akan mengangkat kisah perjuangan kami mengharumkan Indonesia," jelasnya.
Pelatih Panahan Sulsel itu menjelaskan, dirinya bersama dua rekannya itu memang sudah diwawancarai pihak terkait sejak Januari 2015. Namun dirinya memang diminta untuk tidak membicarakan rencana itu sebelum ada keputusan dari pihak pembuat film.
"Saya sudah ditanya soal bagaimana kisah sebenarnya sampai bisa menyumbangkan medali pertama kalinya bagi Indonesia di Olimpiade," kata wanita kelahiran 20 Februari 1964 tersebut.
Selain mengetahui rencana pembuatan film berjudul "Tiga Srikandi" itu, dirinya juga sudah mengetahui siapa saja sosok yang akan memerankan dirinya dalam film itu yakni Tara Basro.
Mengenai rencana undangan menghadiri pemutaran perdana fi;m itu, dirinya mengaku belum mengetahui masalah tersebut. Dirinya hanya berharap kisahnya ini bisa menjadi motivasi bagi atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya dan ikut mengharumkan nama bangsa dan negara.
"Saya belum tahu (kemungkinan diundang dalam pemutaran perdana film itu). Apalagi saya dengar pihak terkait masih akan menjalani syuting di Seoul, Korea Selatan," ujarnya.
Film "Tiga Srikandi" ini memang masih menjalani proses syuting. Selain menghadirkan kisah nyata juga akan dibumbui drama.
Adapun tiga aktris yang akan memerankan ketiganya yakni Chelsea sebagai Lilis yang juga pemanah termuda asal Surabaya. Untuk Nur Firtiyana asal Jakarta akan diperankan Bunga Citra Lestari.
Adapun dirinya yang berasal dari Makassar, Sulsel, akan diperankan Tara Basro.