Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Sulawesi Selatan akhirnya memutuskan mengalihkan dukungan ke pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangkep Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana .

"Pengalihan dukungan ini terkait dengan komitmen Abdul Rahman Assegaf yang memilih pasangan dari partai lain yang jelas tidak sejalan dengan partai," kata Wakil Bendahara Nasdem Sulsel Saharuddin Alrif di sekertariatnya, Rabu malam.

Usai pertemuan dan penyerahan dukungan baru ke Bakal Calon Bupati Petahana Syamsuddin A Hamid, lanjutnya, sebelumnya Rahman Assegaf didaulat berpasangan dengan Heri Attas usungan Nasdem namun belakangan memilih pendampingnya Kamrussamad dari Partai Gerindra.

"Perubahan dukungan ini berdasarkan arahan dari DPP partai yang tidak menginginkan adanya pelanggaran komiten yang sudah bulat dijatuhkan kepadanya. Untuk itu kami secara resmi mendukung pasangan ini," tegasnya.

Sementara Syamsuddin A Hamid usai penyerahan dukungan kepada dirinya mengatakan dirinya sudah sejak lama membangun komunikasi dengan Partai Nasdem

"Nasdem dengan saya sudah sejak dulu berkomunikasi, dan secara personal setiap ada undangan saya menyempatan hadir meskipun diwaktu sibuk," ujar ketua Ormas Nasdem Pangkep ini kepada wartawan.

Ketua DPD II Partai Golkar Pangkep ini menyatakan bahwa meskipun awalnya kebijakan diberikan kepada calon lain, namun dirinya sangat menghormati putusan itu, tetapi bila sudah jodoh maka tidak kemana.

"Saya bersyukur bisa mendapat kepercayaan dari pimpinan Partai Nasdem tentunya ini tanggungjawab dan amanah partai yang harus saya emban," paparnya.

Mengenai dengan bergabungnya Nasdem apa langkah selanjutnya, kata Bupati Pangkep ini, pihaknya akan melibatkan dalam tim dengan melakukan formasi baru untuk stategi politik selanjutnya.

"Secara otomatis nasdem akan menjadi tim dan komposisi tim kerja akan diperbaiki. Kami berharap saat kampanye nanti petinggi Nasdem baik dari DPP Pusat maupun DPW dan DPD bisa menjadi bagian pemenangan dan terlibat langsung," harapnya.

Pasangan ini diketahui telah mendapat usungan dari Partai Demokrat, PKS, Hanura, dan PDIP. Namun pihak tim sukses juga mengklaim telah mendapat dukungan dari Partai Golkar dengan jumlah total perolehan 20 kursi di Parlemen setempat, tetapi dukungan golkar belum bisa dipastikan mendukung siapa pasangan kandidat mengingat partai tersebut masih bermasalah terkait dualisme kepengurusan serrta rekomendasi usungan. 

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024