Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan memanggil sebanyak 25 atlet baru untuk untuk mengikuti seleksi memperkuat Sulsel di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Kalimantan-Sulawesi pada Oktober 2015.
"Pemanggilan puluhan atlet sesuai usulan dari tim pamantau dan rekomendasi Pengcab PBVSI di sejumlah daerah di Sulsel," kata Sekretaris Umum PBVSI Sulsel Hamka Sanusi di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, sebelumnya hanya berencana memanggil 60 atlet. Namun belakangan ada masukan dari tim pemantau dan pengcab di daerah sehingga jumlah peserta bertambah menjadi 85 atlet.
Mengenai penambahan atlet tersebut, dirinya mengaku tidak mempersoalkan. Bahkan pihaknya bersyukur karena membuat persaingan untuk masuk tim Sulsel semakin ketat. Apalagi atlet tersebut memang merupakan putra daerah yang sebelumnya belum sempat terpantau.
Untuk proses seleksi sendiri dilakukan di dua lokasi berdasarkan yakni untuk seleksi voli indoor dilaksanakan di Mapolda Sulselbar, sementara untuk seleksi voli pasir digelar di SMANKO Sudiang Makassar.
Seleksi ini, kata dia, dimulai 29 Juli hingga 1 Agustus 2015. Pihaknya juga telah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang dinilai mampu mengangkat prestasi Sulsel baik di pra-PON 2015 dan PON XIX 2016.
Dalam seleksi tersebut, pihaknya menyiapkan tim monitoring yang ditugaskan memilih atlet mana yang lolos di cabang voli pasir atau voli indoor.
Menurut dia, dari seluruh peserta seleksi akan terpilih 12 putra dan 12 putri untuk cabang voli indoor. Adapun untuk cabang voli pasir akan meloloskan delapan atlet yang terdiri dari dua tim putra dan putri.
Selain seleksi atlet, PBVSI Sulsel juga fokus mempersiapkan diri sebagai penyelenggara
babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang voli indoor 2015. Sulsel akan menjadi tuan rumah pra-PON Wilayah Kalimantan-Sulawesi.
Pihaknya juga optimistis bisa menjadi penyelenggara yang sukses dengan dukungan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
Sejauh ini, lanjut dia, Makassar, Sulsel memiliki lokasi yang representatif untuk menggelar ajang tersebut seperti di GOR Sudiang ataupun GOR Andi Matttalatta Makassar.
"Ketua PBVSI yang juga Kapolda Sulselbar juga mendukung jika pra-PON 2015 dilaksanakan di Makassar. Kami tentu berharap bisa meraih sukses penyelenggaraan dan prestasi," ujarnya.
"Pemanggilan puluhan atlet sesuai usulan dari tim pamantau dan rekomendasi Pengcab PBVSI di sejumlah daerah di Sulsel," kata Sekretaris Umum PBVSI Sulsel Hamka Sanusi di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, sebelumnya hanya berencana memanggil 60 atlet. Namun belakangan ada masukan dari tim pemantau dan pengcab di daerah sehingga jumlah peserta bertambah menjadi 85 atlet.
Mengenai penambahan atlet tersebut, dirinya mengaku tidak mempersoalkan. Bahkan pihaknya bersyukur karena membuat persaingan untuk masuk tim Sulsel semakin ketat. Apalagi atlet tersebut memang merupakan putra daerah yang sebelumnya belum sempat terpantau.
Untuk proses seleksi sendiri dilakukan di dua lokasi berdasarkan yakni untuk seleksi voli indoor dilaksanakan di Mapolda Sulselbar, sementara untuk seleksi voli pasir digelar di SMANKO Sudiang Makassar.
Seleksi ini, kata dia, dimulai 29 Juli hingga 1 Agustus 2015. Pihaknya juga telah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang dinilai mampu mengangkat prestasi Sulsel baik di pra-PON 2015 dan PON XIX 2016.
Dalam seleksi tersebut, pihaknya menyiapkan tim monitoring yang ditugaskan memilih atlet mana yang lolos di cabang voli pasir atau voli indoor.
Menurut dia, dari seluruh peserta seleksi akan terpilih 12 putra dan 12 putri untuk cabang voli indoor. Adapun untuk cabang voli pasir akan meloloskan delapan atlet yang terdiri dari dua tim putra dan putri.
Selain seleksi atlet, PBVSI Sulsel juga fokus mempersiapkan diri sebagai penyelenggara
babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang voli indoor 2015. Sulsel akan menjadi tuan rumah pra-PON Wilayah Kalimantan-Sulawesi.
Pihaknya juga optimistis bisa menjadi penyelenggara yang sukses dengan dukungan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
Sejauh ini, lanjut dia, Makassar, Sulsel memiliki lokasi yang representatif untuk menggelar ajang tersebut seperti di GOR Sudiang ataupun GOR Andi Matttalatta Makassar.
"Ketua PBVSI yang juga Kapolda Sulselbar juga mendukung jika pra-PON 2015 dilaksanakan di Makassar. Kami tentu berharap bisa meraih sukses penyelenggaraan dan prestasi," ujarnya.