Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dijadwalkan membuka secara resmi ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 2015.
"Mendikbud direncanakan membuka secara langsung ajang O2SN di CCC. Untuk acara pembukaan sendiri dijadwalkan Senin pagi," jelas Panitia O2SN cabang olahraga atletik, Danil Lius di Makassar, Sabtu.
Untuk pertandingan setiap cabang olahraga, kata dia, selanjutnya akan mulai dilaksanakan pada 4-7 Agustus 2015. Adapun untuk acara penutupan sesuai jadwal dilakukan pada 8 Agustus 2015.
Khusus untuk cabang atletik, kata dia, juga akan dimulai pada 4 Agustus. Untuk lokasinya dipusatkan di Lintasan lari Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang Makassar, Sulsel.
Pada pelaksanaan O2SN cabang atletik, menurut dia, dibagi berdasarkan tingkatan pendidikan atau sekolah. Untuk tingkat SMU sendiri akan mempertandingan dua nomor yakni lari 100 meter putra dan putri serta nomor lompat jauh.
Sementara untuk tingkat SMP justru lebih banyak yang dipertandingkan seperti nomor lari 60 meter putra dan putri, lompat jauh, tolak peluru dan lempar lembing. Adapun untuk tingkat SD juga memperlombakan beberapa kategori modifikasi.
Pelatih atlet Sulsel itu menjelaskan, setiap daerah termasuk Sulsel masing-masing akan diperkuat 12 atlet yang terdiri dua putra dan putri (SD), SMP (dua putri dan putri) dan tingkat SMU yang juga akan diperkuat empat atlet.
"Kami tentu berharap kehadiran Mendikbud akan menambah motivasi seluruh atlet sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat pertandingan nanti," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Sulsel Devo Khaddafi mengaku pihaknya tetap optimistis para atletnya dapat bersaing dengan wakil Pulau Jawa pada O2SN 2015.
Kepercayaan diri tim Sulsel berdasarkan pencapaian sejumlah atlet Sulsel di sejumlah kejuaraan sebelumnya diharapkan dapat terus berlanjut meski akan menghadapi lawan yang lebih berat.
Selain pembinaan dan prestasi atlet, pihaknya juga tetap yakin mengingat ajang O2SN itu memang untuk kalangan pelajar dari berbagai tingkatan sekolah. Artinya peluang atlet baik dari Sulsel dan Pulau Jawa tetap memiliki peluang yang sama untuk berprestasi.
Apalagi untuk pelaksanaan 02SN 2015 justru Sulsel yang akan tampil sebagai tuan rumah. Dukungan masyarakat terhadap atlet Sulsel tentu diharapkan semakin meningkatkan motivasi atlet sehingga mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Sebagai tuan rumah, tim Sulsel rencananya diperkuat puluhan atlet putra dan putri. Pihaknya juga meminta setiap atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuannya mengingat ajang 02SN ini akan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.
"Saya kira persaingan untuk tingkat O2SN akan lebih terbuka. Kami dalam beberapa kejuaraan juga tampil mendominasi sehingga menjadi modal bagi atlet saat tampil di O2SN," ujarnya.
"Mendikbud direncanakan membuka secara langsung ajang O2SN di CCC. Untuk acara pembukaan sendiri dijadwalkan Senin pagi," jelas Panitia O2SN cabang olahraga atletik, Danil Lius di Makassar, Sabtu.
Untuk pertandingan setiap cabang olahraga, kata dia, selanjutnya akan mulai dilaksanakan pada 4-7 Agustus 2015. Adapun untuk acara penutupan sesuai jadwal dilakukan pada 8 Agustus 2015.
Khusus untuk cabang atletik, kata dia, juga akan dimulai pada 4 Agustus. Untuk lokasinya dipusatkan di Lintasan lari Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang Makassar, Sulsel.
Pada pelaksanaan O2SN cabang atletik, menurut dia, dibagi berdasarkan tingkatan pendidikan atau sekolah. Untuk tingkat SMU sendiri akan mempertandingan dua nomor yakni lari 100 meter putra dan putri serta nomor lompat jauh.
Sementara untuk tingkat SMP justru lebih banyak yang dipertandingkan seperti nomor lari 60 meter putra dan putri, lompat jauh, tolak peluru dan lempar lembing. Adapun untuk tingkat SD juga memperlombakan beberapa kategori modifikasi.
Pelatih atlet Sulsel itu menjelaskan, setiap daerah termasuk Sulsel masing-masing akan diperkuat 12 atlet yang terdiri dua putra dan putri (SD), SMP (dua putri dan putri) dan tingkat SMU yang juga akan diperkuat empat atlet.
"Kami tentu berharap kehadiran Mendikbud akan menambah motivasi seluruh atlet sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat pertandingan nanti," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Sulsel Devo Khaddafi mengaku pihaknya tetap optimistis para atletnya dapat bersaing dengan wakil Pulau Jawa pada O2SN 2015.
Kepercayaan diri tim Sulsel berdasarkan pencapaian sejumlah atlet Sulsel di sejumlah kejuaraan sebelumnya diharapkan dapat terus berlanjut meski akan menghadapi lawan yang lebih berat.
Selain pembinaan dan prestasi atlet, pihaknya juga tetap yakin mengingat ajang O2SN itu memang untuk kalangan pelajar dari berbagai tingkatan sekolah. Artinya peluang atlet baik dari Sulsel dan Pulau Jawa tetap memiliki peluang yang sama untuk berprestasi.
Apalagi untuk pelaksanaan 02SN 2015 justru Sulsel yang akan tampil sebagai tuan rumah. Dukungan masyarakat terhadap atlet Sulsel tentu diharapkan semakin meningkatkan motivasi atlet sehingga mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Sebagai tuan rumah, tim Sulsel rencananya diperkuat puluhan atlet putra dan putri. Pihaknya juga meminta setiap atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuannya mengingat ajang 02SN ini akan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.
"Saya kira persaingan untuk tingkat O2SN akan lebih terbuka. Kami dalam beberapa kejuaraan juga tampil mendominasi sehingga menjadi modal bagi atlet saat tampil di O2SN," ujarnya.