Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim panahan putra Kota Makassar dan tim putri Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sukses berbagi juara pada kejuaraan daerah se-Sulsel di Lapangan Fakultas Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2015.
Tim putra Makassar keluar sebagai yang terbaik setelah mampu mencatatkan poin tertinggi di nomor standar bow jarak 30 meter, 40 meter dan 50 meter.
Keperkasaan tim putra Makassar tidak mampu diredam tim putra asal Kabupaten Maros yang harus puas menempati posisi kedua pada ajang tersebut.
Sedangkan untuk tim putri Bone juga tidak kalah menjanjikan setelah sukses mendominasi tiga nomor standar bow yakni 30 meter, 40 meter dan 50 meter. Adapun Maros kembali harus puas sebagai runner-up.
Ketua Panitia Kejurda, Chaerul Syahab di Makassar, Minggu, mengatakan baik tim Makassar dan Bone memang sejak hari pertama telah menunjukkan dominasinya terhadap tim lain.
"Kejuaraan ini diikuti sebnayk 40 atlet yang terdiri dari 27 pemanah putra dan 13 pemanah putri. Kejurda ini juga sebagai ajang mencari bibit atlet yang bisa memperkuat Sulsel di ajang nasional," katanya.
Pelatih panahan Sulsel, Kusuma Wardhani, mengatakan kejuaraan ini memang dipersiapkan sebagai ajang pemanasan sejumlah atlet Sulsel yang akan bertarung dibabak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jakarta, Oktober 2015.
Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan diri melaksanakan pemusatan latihan di Surabaya, Jawa Timur.
Untuk agenda ini, menurut dia, rencananya berlangsung selama dua bulan atau sebelum mengikuti pra-PON di Jakarta, Oktober 2015.
"Kita rencananya akan berangkat ke Surabaya, 7 Agustus nanti. Mudah-mudahan pemusatan latihan ini bisa memberikan dampak positif khususnya dalam menjaga peluang lolos ke PON Jabar 2016," kata peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 tersebut.
Untuk agenda TC di Surabaya, pihaknya tetap berharap mendapatkan anggaran yang cukup agar bisa mengikutkan seluruh atlet dari tiga divisi antara lain Recurve, Compound, dan standar bow (nasional).
Jumlah atlet dari tiga divisi itu, kata dia, yakni sebanyak 16 atlet. Seluruh atlet juga terus mematangkan persiapan di Makassar sebelum mengikuti pemusatan latihan di Surabaya.
Adapun 16 atlet tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Para atlet tersebut mampu menyingkirkan delapan atlet lain yang sebelumnya juga dipersiapkan mengikuti babak kualifikasi.
Tim putra Makassar keluar sebagai yang terbaik setelah mampu mencatatkan poin tertinggi di nomor standar bow jarak 30 meter, 40 meter dan 50 meter.
Keperkasaan tim putra Makassar tidak mampu diredam tim putra asal Kabupaten Maros yang harus puas menempati posisi kedua pada ajang tersebut.
Sedangkan untuk tim putri Bone juga tidak kalah menjanjikan setelah sukses mendominasi tiga nomor standar bow yakni 30 meter, 40 meter dan 50 meter. Adapun Maros kembali harus puas sebagai runner-up.
Ketua Panitia Kejurda, Chaerul Syahab di Makassar, Minggu, mengatakan baik tim Makassar dan Bone memang sejak hari pertama telah menunjukkan dominasinya terhadap tim lain.
"Kejuaraan ini diikuti sebnayk 40 atlet yang terdiri dari 27 pemanah putra dan 13 pemanah putri. Kejurda ini juga sebagai ajang mencari bibit atlet yang bisa memperkuat Sulsel di ajang nasional," katanya.
Pelatih panahan Sulsel, Kusuma Wardhani, mengatakan kejuaraan ini memang dipersiapkan sebagai ajang pemanasan sejumlah atlet Sulsel yang akan bertarung dibabak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jakarta, Oktober 2015.
Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan diri melaksanakan pemusatan latihan di Surabaya, Jawa Timur.
Untuk agenda ini, menurut dia, rencananya berlangsung selama dua bulan atau sebelum mengikuti pra-PON di Jakarta, Oktober 2015.
"Kita rencananya akan berangkat ke Surabaya, 7 Agustus nanti. Mudah-mudahan pemusatan latihan ini bisa memberikan dampak positif khususnya dalam menjaga peluang lolos ke PON Jabar 2016," kata peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 tersebut.
Untuk agenda TC di Surabaya, pihaknya tetap berharap mendapatkan anggaran yang cukup agar bisa mengikutkan seluruh atlet dari tiga divisi antara lain Recurve, Compound, dan standar bow (nasional).
Jumlah atlet dari tiga divisi itu, kata dia, yakni sebanyak 16 atlet. Seluruh atlet juga terus mematangkan persiapan di Makassar sebelum mengikuti pemusatan latihan di Surabaya.
Adapun 16 atlet tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Para atlet tersebut mampu menyingkirkan delapan atlet lain yang sebelumnya juga dipersiapkan mengikuti babak kualifikasi.