Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemkot Makassar menjanjikan fasilitas atau jalur khusus bagi atlet yang juga siswa berprestasi di ajang nasional untuk bisa masuk sekolah sesuai keinginannya di ibu kota Sulawesi Selatan itu.
"Jika ada anak SD yang punya sertifikat juara dan mau masuk SMP atau SMP naik ke SMU, kita siapkan fasilitas khusus," jelas Wakil Wali Kota Syamsu Rizal usai mengikuti pembukaan ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di CCC Makassar, Sulsel, Senin.
Mengenai fasilitas atau jalur khusus bagi atlet berprestasi, kata dia, juga sudah mulai diterapkan di Makassar. Setiap siswa hanya diwajibkan menunjukkan sertifikat juaranya agar bisa masuk di sekolah yang dimpikan.
"Kita telah minta (jalur prestasi) dan itu sudah mulai di lakukan di Makassar. Kita dari Pemkot Makassar memang sudah sepatutnya memberikan apresiasi bagi atlet yang telah mengharumkan daerah," katanya.
Selain siswa untuk tingkat sekolah dasar dan menengah, pihaknya juga terus mengupayakan untuk menjalin kerja sama dengan pihak perguruan tinggi negeri seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) UIN dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Politisi Demokrat Sulsel itu menjelaskan, beberapa kampus seperti Unhas dan UNM sebenarnya sudah menyiapkan jalur khusus bagi atlet. Namun pihaknya akan terus mendorong agar para atlet yang telah memiliki prestasi memang mendapatkan jalur khusus untuk bisa kuliah di kampus yang diinginkan.
Pihaknya juga optimistis atlet prestasi ini bisa diterima di kampus masing-masing. Apalagi pihaknya telah rutin menjalin komunikasi dengan para rektor di beberapa kampus negeri di Makassar.
"Kita sudah terapkan jalur ini di tingkat SMP dan SMA. Kita juga ingin itu diadopsi pihak rektorat dan saya kira sistem jalur prestasi ini memang sudah ada di beberapa kampus," katanya.
Terkait keluhan atlet yang sebelumnya sempat meraih prestasi di kejuaraan internasional, dirinya mengaku jika untuk Pemkot Makassar memang belum bisa membantu untuk meloloskan atlet yang bersangkutan ke kampus yang diinginkan.
Dirinya juga berharap dengan apa yang dilakukan Pemkot Makassar membuat atlet semakin termotivasi dalam meningkatkan kemampuannya sekaligus mengharumkan nama daerah di kancah nasional hingga internasional.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah dapat karena kita sudah komunikasi dengan pihak rektor. Jadi atlet yang bertanding saat ini serta kejuaraan nasional lainnya kita harapkan sudah bisa diakomodasi pihak kampus tahun depan," ujarnya.
"Jika ada anak SD yang punya sertifikat juara dan mau masuk SMP atau SMP naik ke SMU, kita siapkan fasilitas khusus," jelas Wakil Wali Kota Syamsu Rizal usai mengikuti pembukaan ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di CCC Makassar, Sulsel, Senin.
Mengenai fasilitas atau jalur khusus bagi atlet berprestasi, kata dia, juga sudah mulai diterapkan di Makassar. Setiap siswa hanya diwajibkan menunjukkan sertifikat juaranya agar bisa masuk di sekolah yang dimpikan.
"Kita telah minta (jalur prestasi) dan itu sudah mulai di lakukan di Makassar. Kita dari Pemkot Makassar memang sudah sepatutnya memberikan apresiasi bagi atlet yang telah mengharumkan daerah," katanya.
Selain siswa untuk tingkat sekolah dasar dan menengah, pihaknya juga terus mengupayakan untuk menjalin kerja sama dengan pihak perguruan tinggi negeri seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) UIN dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Politisi Demokrat Sulsel itu menjelaskan, beberapa kampus seperti Unhas dan UNM sebenarnya sudah menyiapkan jalur khusus bagi atlet. Namun pihaknya akan terus mendorong agar para atlet yang telah memiliki prestasi memang mendapatkan jalur khusus untuk bisa kuliah di kampus yang diinginkan.
Pihaknya juga optimistis atlet prestasi ini bisa diterima di kampus masing-masing. Apalagi pihaknya telah rutin menjalin komunikasi dengan para rektor di beberapa kampus negeri di Makassar.
"Kita sudah terapkan jalur ini di tingkat SMP dan SMA. Kita juga ingin itu diadopsi pihak rektorat dan saya kira sistem jalur prestasi ini memang sudah ada di beberapa kampus," katanya.
Terkait keluhan atlet yang sebelumnya sempat meraih prestasi di kejuaraan internasional, dirinya mengaku jika untuk Pemkot Makassar memang belum bisa membantu untuk meloloskan atlet yang bersangkutan ke kampus yang diinginkan.
Dirinya juga berharap dengan apa yang dilakukan Pemkot Makassar membuat atlet semakin termotivasi dalam meningkatkan kemampuannya sekaligus mengharumkan nama daerah di kancah nasional hingga internasional.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah dapat karena kita sudah komunikasi dengan pihak rektor. Jadi atlet yang bertanding saat ini serta kejuaraan nasional lainnya kita harapkan sudah bisa diakomodasi pihak kampus tahun depan," ujarnya.