Makassar (ANTARA Sulsel) - Nasyiatul Aisyiah (NA) menggelar silaturrahim nasional di Makassar untuk memperkuat hubungan persaudaraan dan menggalang program bersama.
"Ini merupakan kegiatan pertama yang digelar NA untuk melakukan temu nasional alumni dan kader NA dari seluruh nusantara," kata Ketua PP NA Ulfa Mawardi di Monumen Mandala, Makassar, Selasa.
Menurut dia, NA hanya memfasilitasi pertemuan alumni pengurus ataupun masih sementara menjadi pengurus NA di masing-masing provinsi.
Dengan adanya pertemuan tersebut, lanjut dia, masing-masing kader dapat berbagi pengalaman dan upaya-upaya pengembangan organisasi ke depan.
"Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan seabad Aisyiah ini menjadi ajang silaturrahim bagi keluarga besar Muhammadiyah, termasuk mempertemukan para kader NA dari berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Dia mengatakan, pertemuan serupa juga digelar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada hari yang sama di lokasi yang berbeda.
Sementara kegiatan NA yang digelar di kawasan Monumen Mandala ini, diwarnai dengan berbagai kegiatan di lokasi yang sama seperti bazar dan pameran yang digelar para kader Muhammadiyah dari berbagai provinsi.
Salah satu stand pameran yang ramai dikunjungi adalah stand penjualan sarung sutera khas Bugis.
"Rata-rata peminatnya dari Kalimatan dan Jawa yang membeli aneka jenis kain sutera asal Kabupaten Wajo, Sulsel," kata kader Muhammadiyah yang mengembangkan usaha sutera Arna sejak sepuluh tahun terakhir.
"Ini merupakan kegiatan pertama yang digelar NA untuk melakukan temu nasional alumni dan kader NA dari seluruh nusantara," kata Ketua PP NA Ulfa Mawardi di Monumen Mandala, Makassar, Selasa.
Menurut dia, NA hanya memfasilitasi pertemuan alumni pengurus ataupun masih sementara menjadi pengurus NA di masing-masing provinsi.
Dengan adanya pertemuan tersebut, lanjut dia, masing-masing kader dapat berbagi pengalaman dan upaya-upaya pengembangan organisasi ke depan.
"Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan seabad Aisyiah ini menjadi ajang silaturrahim bagi keluarga besar Muhammadiyah, termasuk mempertemukan para kader NA dari berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Dia mengatakan, pertemuan serupa juga digelar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada hari yang sama di lokasi yang berbeda.
Sementara kegiatan NA yang digelar di kawasan Monumen Mandala ini, diwarnai dengan berbagai kegiatan di lokasi yang sama seperti bazar dan pameran yang digelar para kader Muhammadiyah dari berbagai provinsi.
Salah satu stand pameran yang ramai dikunjungi adalah stand penjualan sarung sutera khas Bugis.
"Rata-rata peminatnya dari Kalimatan dan Jawa yang membeli aneka jenis kain sutera asal Kabupaten Wajo, Sulsel," kata kader Muhammadiyah yang mengembangkan usaha sutera Arna sejak sepuluh tahun terakhir.