Palu (ANTARA Sulsel) - Rakyat Indonesia akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2015, namun masih ada wilayah permukiman penduduk di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah belum menikmati listrik.

"Bahkan ada dua kecamataman yang semua desanya belum ada penerangan listrik PLN," kata Wakil Bupati Sigi, Livingstone Sango di Palu, Jumat.

Dua kecamatan yang belum terjangkau listrik PLN adalah Pipikoro dan Lindu.

Selain itu ada beberapa desa di Kecamatan Palolo seperti Manggalapi dan lokasi transmigrasi Tokelemo hingga kini belum juga terlistriki.

Selama bertahun-tahun, kata Wabup Livingstone warga hanya menggunakan lampu lentera dan juga mesin genset khusus menerangi malam hari.

Selain penerangan listrik, juga prasana jalan menuju wilayah-wilayah tersebut belum memadai. Sudah ada akses jalan, tetapi rata-rata belum bisa dijangkau kendaraan roda empat.

Akibatnya, masyarakat masih sangat kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunan.

Hasil petanian seperti beras, jagung, ubi-ubian dan perkebunan kakao, kopi dan cengkeh serta kemiri terpaksa diangkut sepeda motor ojek sampai ke jalan raya dan selanjutnya menggunakan angkutan pedesaan (Ades) menuju Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Pemkab Sigi berharap wilayah-wilayah yang belum ada listrik PLN dan prasarana jalan memadai bisa mendapatkan perhatian pemerintah pusat karena membutuhkan dana yang cukup besar.

Sementara Pemkab Sigi sendiri masih sangat minim anggaran untuk membiayai pembangunan di daerah itu.

"Kalau hanya menggandalkan APBD tidak akan mungkin dapat membiayai seluruh kegiatan pembangunan di Sigi," katanya.

Paling tidak mendapat perhatian dan bantuan dana dari pemerintah pusat.

Ape, salah seorang tokoh pemuda di Kecamatan Lindu membenarkan hingga kini semua desa di wilayah itu belum menikmati listrik PLN dan prasarana jalan memadai.

"Kalau jalan sudah ada, tetapi sampai sekarang ini belum bisa dilewati kendaraan roda empat, kecuali sepeda motor," katanya.

Kecamatan Lindu merupakan salah satu wilayah di Sigi yang belum terjangkau listrik dan alat komunikasi.

Padahal di Kecamatan Lindu terdapat objek wisata menarik yang mulai banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Objek wisata itu adalah Danau Lindu. Untuk menuju kecamatan tersebut naik mobil dari Palu sampai di pintu masuk Taman Nasional Lore Lindu di Desa Sadaunta, Kecamatan Kulawi.

Dari pintu masuk, bisa melanjutkan pejalanan dengan menggunakan sepeda motor dengan menyusuri hutan dan disisi kiri dan kanan jalan tebing dan jurang cukup dalam. 

Pewarta : Anas Masa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024