Luwu Timur, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Para pelukis yang tergabung dalam Komunitas Pelukis lokal bersama Dikbudparmudora Lutim memamerkan sebanyak 30 karya lukis di Gedung Pertemuan Masyarakat Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 24-26 Agustus 2015.
Panitia Pelaksana, Musly Anwar di Luwu Timur, Senin mengatakan puluhan karya lukis yang dipamerkan dalam kegiatan itu berasal dari 13 pelukis lokal yang berasal dari berbagai aliran seperti realis, natural, surealis, dekoratif hingga kartun.
"Kegiatan berbentuk workshop dan pameran seni rupa yang digelar bersama komunitas pelukis dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga ini untuk mendorong minat generasi muda terutama para pelajar untuk mengenal lebih jauh tentang seni rupa," katanya.
Ia menjelaskan, workshop dan pameran seni rupa ini ditujukan untuk mendorong minat generasi muda terutama para pelajar untuk mengenal lebih jauh tentang seni rupa. Adapun pelaksanaannya akan digelar selama tiga hari kedepan.
"Pameran akan berlangsung selama tiga hari, sementara workshopnya dibagi dalam beberapa sesi yakni untuk pelajar SD di hari pertama, dan hari berikutnya untuk pelajar SMP, SMA dan umum " jelasnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Lutim, HM Abrinsyah mengatakan melestarikan seni dan budaya senantiasa mendapatkan hambatan yang tidak ringan.
Untuk itu, lanjut dia, sudah sepatutnya dapat disyukuri sebab masih ada para seniman dan budayawan yang terus berupaya mengenalkan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
Terkait pelaksanaan workshop dan pameran ini, Ia menilai dapat menjadi ajang bagi para seniman untuk mengasah kreativitas dan karya-karyanya, juga mengedukasi masyarakat untuk mencintai seni rupa ini.
Bahkan pihaknya berharap agar kegiatan ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan demi menjaga dan meningkatkan kreatifitas masyarakat khususnya para generasi muda di daerah tersebut.
Pihaknya juga menginginkan para perserta dapat menghasilkan karya yang nantinya dapat di pamerkan pada even berikutnya.
"Para peserta ini harus punya karya, agar nanti bisa juga dipajang pada pameran selanjutnya. Kami juga mendukung agar kegiatan ini rutin dilaksanakan demi meningkatkan kreatifitas pemuda," ujarnya.
Panitia Pelaksana, Musly Anwar di Luwu Timur, Senin mengatakan puluhan karya lukis yang dipamerkan dalam kegiatan itu berasal dari 13 pelukis lokal yang berasal dari berbagai aliran seperti realis, natural, surealis, dekoratif hingga kartun.
"Kegiatan berbentuk workshop dan pameran seni rupa yang digelar bersama komunitas pelukis dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga ini untuk mendorong minat generasi muda terutama para pelajar untuk mengenal lebih jauh tentang seni rupa," katanya.
Ia menjelaskan, workshop dan pameran seni rupa ini ditujukan untuk mendorong minat generasi muda terutama para pelajar untuk mengenal lebih jauh tentang seni rupa. Adapun pelaksanaannya akan digelar selama tiga hari kedepan.
"Pameran akan berlangsung selama tiga hari, sementara workshopnya dibagi dalam beberapa sesi yakni untuk pelajar SD di hari pertama, dan hari berikutnya untuk pelajar SMP, SMA dan umum " jelasnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Lutim, HM Abrinsyah mengatakan melestarikan seni dan budaya senantiasa mendapatkan hambatan yang tidak ringan.
Untuk itu, lanjut dia, sudah sepatutnya dapat disyukuri sebab masih ada para seniman dan budayawan yang terus berupaya mengenalkan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
Terkait pelaksanaan workshop dan pameran ini, Ia menilai dapat menjadi ajang bagi para seniman untuk mengasah kreativitas dan karya-karyanya, juga mengedukasi masyarakat untuk mencintai seni rupa ini.
Bahkan pihaknya berharap agar kegiatan ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan demi menjaga dan meningkatkan kreatifitas masyarakat khususnya para generasi muda di daerah tersebut.
Pihaknya juga menginginkan para perserta dapat menghasilkan karya yang nantinya dapat di pamerkan pada even berikutnya.
"Para peserta ini harus punya karya, agar nanti bisa juga dipajang pada pameran selanjutnya. Kami juga mendukung agar kegiatan ini rutin dilaksanakan demi meningkatkan kreatifitas pemuda," ujarnya.