Makassar (ANTARA Sulsel) - Federasi Panjat Tebing Indonesia Sulawesi Selatan menurunkan tiga atlet menghadapi kejuaraan nasional panjat tebing senior di Jakarta, 27-30 Agustus 2015.
Pelatih Panjat Tebing Sulsel Bayu Arjuna Sakti saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan ketiga atlet itu akan tampil di dua kategori lomba maisng-masing Hermawan (speed), Iccang (lead) dan Gilang Ali yang juga turun di nomor laed.
"Ketiga atlet saat ini sudah berada di Jakarta untuk mempersiapkan diri. Ketiganya memang datang lebih awal karena baru saja mengikuti kejurnas Eiger di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu," jelas Bayu yang saat ini mendampingi atlet junior Sulsel tampil di Kejurnas Kelompok Umur (KU) Yogyakarta.
Keputusan ketiga atlet untuk langsung ke Jakarta juga karena di Sulsel tidak memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Kondisi itu tentu akan mempengaruhi peluang atlet untuk bersaing dan berprestasi di Jakarta.
Selain itu, kata dia, hal ini juga untuk mengurangi biaya transportasi atlet jika harus kembali ke Makassar.
"Kami tentu berharap dengan lebih awal tiba di Jakarta akan membuat atlet bisa lebih fkokus meningkatkan kualitasnya. Apalagi di Jakarta memang memiliki sarana dan prasarana yang layak sehingga cocok untuk berlatih," katanya.
Mengenai peluang ketiga atlet meraih hasil maksimal, dirinya mengaku optimisis. Apalagi ketiga atlet khususnya Hermawan memiliki banyak pengalaman dan prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional.
Pengalaman dan kualitas yang teruji diharapkan bisa membantu seluruh atlet untuk dapat meraih hasil maksimal. Pihaknya juga tetap memberikan kewasadaan tehadap beberapa daerah yang selama ini cukup mendominasi seperti Jawa Timur.
"Soal peluang tentunya kita optimistis. Kami juga berharap dengan lebih awal tiba di Jakarta semakin memaksimalkan persiapan dan menjaga peluang berprestasi," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Panjat Tebing Sulsel, Kamla mengatakan pihaknya sukses merealisasikan target medali emas di Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) di Wall Climbing Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 20-26 Agustus 2015.
Untuk perolehan medali emas yang diraih Sulsel diajang itu dipersembahkan Alfani yang turun dinomor speed klasik perorangan spider kids.
Ia menjelaskan, Sulsel untuk pelaksanaan kejurnas KU 2015 ini menurunkan sebanyak 10 atlet yang terdiri dari tujuh putra dan tiga putri. Kekuatan 10 atlet itu diharapkan bisa meraih medali emas dari nomor "lead dan speed".
Namun dari dua nomor itu, pihaknya hanya mampu merebut medali emas dari nomor speed. Namun demikian, apa yang telah dicapai atlet tetap menjaga tradisi Sulsel menyumbangkan medali diberbagai ajang sebelumnya.
Pelatih Panjat Tebing Sulsel Bayu Arjuna Sakti saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan ketiga atlet itu akan tampil di dua kategori lomba maisng-masing Hermawan (speed), Iccang (lead) dan Gilang Ali yang juga turun di nomor laed.
"Ketiga atlet saat ini sudah berada di Jakarta untuk mempersiapkan diri. Ketiganya memang datang lebih awal karena baru saja mengikuti kejurnas Eiger di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu," jelas Bayu yang saat ini mendampingi atlet junior Sulsel tampil di Kejurnas Kelompok Umur (KU) Yogyakarta.
Keputusan ketiga atlet untuk langsung ke Jakarta juga karena di Sulsel tidak memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Kondisi itu tentu akan mempengaruhi peluang atlet untuk bersaing dan berprestasi di Jakarta.
Selain itu, kata dia, hal ini juga untuk mengurangi biaya transportasi atlet jika harus kembali ke Makassar.
"Kami tentu berharap dengan lebih awal tiba di Jakarta akan membuat atlet bisa lebih fkokus meningkatkan kualitasnya. Apalagi di Jakarta memang memiliki sarana dan prasarana yang layak sehingga cocok untuk berlatih," katanya.
Mengenai peluang ketiga atlet meraih hasil maksimal, dirinya mengaku optimisis. Apalagi ketiga atlet khususnya Hermawan memiliki banyak pengalaman dan prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional.
Pengalaman dan kualitas yang teruji diharapkan bisa membantu seluruh atlet untuk dapat meraih hasil maksimal. Pihaknya juga tetap memberikan kewasadaan tehadap beberapa daerah yang selama ini cukup mendominasi seperti Jawa Timur.
"Soal peluang tentunya kita optimistis. Kami juga berharap dengan lebih awal tiba di Jakarta semakin memaksimalkan persiapan dan menjaga peluang berprestasi," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Panjat Tebing Sulsel, Kamla mengatakan pihaknya sukses merealisasikan target medali emas di Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) di Wall Climbing Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 20-26 Agustus 2015.
Untuk perolehan medali emas yang diraih Sulsel diajang itu dipersembahkan Alfani yang turun dinomor speed klasik perorangan spider kids.
Ia menjelaskan, Sulsel untuk pelaksanaan kejurnas KU 2015 ini menurunkan sebanyak 10 atlet yang terdiri dari tujuh putra dan tiga putri. Kekuatan 10 atlet itu diharapkan bisa meraih medali emas dari nomor "lead dan speed".
Namun dari dua nomor itu, pihaknya hanya mampu merebut medali emas dari nomor speed. Namun demikian, apa yang telah dicapai atlet tetap menjaga tradisi Sulsel menyumbangkan medali diberbagai ajang sebelumnya.