Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sulawesi Selatan mengakui dua atlet yang awalnya lolos peringkat PON terancam gagal setelah tampil kurang maksimal di kejuaraan nasional Piala Kapolri 20-24 Agustus 2015.

"Atlet yang sebelumnya kita yakini lolos yakni Satriani (kelas 45kg putri) serta Aditya Wahyudi (kelas 60kg) ternyata tampil kurang maksimal di Piala Kapolri sehingga membuat peringkatnya menurun," jelas Ketua Bidang Kepelatihan PJSI Sulsel, Karya Juzaib di Makassar, Rabu.

Ia menjelaskan, untuk memastikan keduanya bisa memperkuat Sulsel maka diwajibkan masuk semifinal di Piala Wismoyo yang merupakan kesempatan terakhir setiap atlet untuk mengumpulkan poin sebagai syarat lolos ke PON pada Desember 2015.

Jika ternyata kedua atlet kembali gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya maka tentu akan tergesar oleh atlet daerah lain. Kondisi ini membuat Sulsel harus kembali mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi Wismoyo Cup 2015.

Menurut dia, jika dua atlet tersebut posisinya terancam namun tidak demikian dengan pejudo senior Fanny Pie yang tetap konsisten di kelas 78kg putri.

"Fanny Pie untuk saat ini masih tetap aman karena sudah berada di rangking tiga besar. Namun untuk dua atlet yang lain masih harus berupaya membuktikan jika memang bisa memperkuat Sulsel di PON 2016," katanya.

Sementara untuk atlet lain yang justru meraih medali di Piala Kapolri 2015, yakni Sofyan (medali perak kelas 81kg putra), Nada Gita (perunggu di kelas 52kg putri), Yahya Lambe (perunggu dikelas 66kg). ketiga tetap menjaga persaingan untuk lolos.

Khusus pencapaian Sofyan yang meraih medali perak di Piala Kapolri 2015, dirinya mengakui cukup istimewa. Sebab atlet yang bersangkutan sejak awal tidak terlalu diunggulkan. Meski minim pengalaman dan prestasi di kejurnas namun justru tampil maksimal di Piala Kapolri 2015.

Sementara untuk Nada Gita, kata dia, meski statusnya tampil di junior namun tidak menutup kemungkinan bisa lolos PON. Apalagi Nada Gita juga punya pengalaman bermain di kelas senior dalam beberapa kesempatan.

"Adapun Yahya Lambe dengan posisi ketiga di Kapolri Cup membuat dirinya masuk delapan besar sebagai syarat lolos PON. Artinya jika di Wismoyo Cup bisa kembali meraih hasil maksimal maka akan memperkuat Sulsel di PON," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024