Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sarana lampu jalan "traffic light" di Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dikeluhkan mahasiswa dan masyarakat karena seringkali padam sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

Pemantauan di Mamuju, Kamis, lampu lalu lintas yang seringkali padam tampak di perempatan Jalan Urip Sumoharjo yang merupakan kawasan padat lalu lintas di lingkungan Simbuang Kecamatan Simboro Kepulauan.

Selain itu juga di sekitar perempatan pasar baru Mamuju Jalan Ahmad Kirang dan sejumlah jalan Sultan Hasanuddin membuat arus lalu lintas tampak semrawut dan disejumlah titik lainnya.

Kondisi itu menjadi keluhan pengguna jalan karena dianggap mengganggu kelancaran lalu lintas serta rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Setiap bulan tampak lampu jalan yang menjadi pengatur lalu lintas selalu padam, dalam kondisi tertentu membuat aktivitas masyarakat di jalan raya terganggu, pengguna jalan khawatir karena kondisi jalan yang dilalui beresiko," kata Mahmud salah seorang warga.

Menurut dia, kondisi tidak berfungsinya lampu jalan biasa terjadi beberapa hari dan tidak lansung mendapat perhatian pemerintah.

"Mestinya pemerintah tanggap ketika lampu rusak mesti dilakukan perbaikan secepatnya, apabila lampu jalan rusak harus kembali dibuat normal," katanya.

Senada dikatakan, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Mamuju, Ibnu Imat Totori, menurutnya pemerintah mesti tidak membiarkan lampu jalan sering mengalami kerusakan tanpa secepatnya diperbaiki.

"Kondisi ini seringkali terjadi namun tidak pernah mendapat sorotan, makanya kami soroti pemerintah yang tidak secepatnya bertindak ketika ada masalah seperti ini, karena masalah ini bukan hal sepele menyankut keselamatan manusia dijalan raya," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024