Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali meninjau lorong di jalan Toddopuli I Kelurahan Kassi-kassi tempat kunjungan peserta ASEAN Mayors Forum (AMF) di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Disela waktu liburnya sebagai peserta Lemhanas di Jakarta, pria disapa akrab Danny Pomanto itu menyatakan peninjauan tersebut sengaja dilakukan untuk memfokuskan persiapan termasuk menyaksikan secara langsung aktivitas warga menyambut peserta AMF pada 7-9 September 2015.
Lorong tersebut telah ditunjuk sebagai tempat menjamu 150 Wali Kota se ASEAN dalam jamuan makan siang dengan berbagai makanan khas Makassar serta makanan utama lainnya.
"Saya mohon kasih bersih dan cantik ini lorong ibu, cat yang bagus pot bunganya juga dinding rumah di buat berwarna warni pak," katanya di sela peninjauan kepada warga setempat.
Berdasarkan pantauan, persiapan lorong tersebut belum rampung sepenuhnya, namun usaha sejumlah ibu rumah tangga terlihat berjibaku merias lorong dengan mewarnai pot bunga untuk nantinya di pasang bunga berbagai rupa.
Sementara warga lainnya sibuk mengecet tembok rumahnya berwarna warni. Selain itu lorong Kassi-kassi terdapat sejumlah buah sayuran yang sedang berbuah sehingga telihat asri dan sejuk dipandang.
Sebelumnya, Indonesia kembali terpilih sebagai tuan rumah pertemuan AFM atau Wali Kota se-Asia Tenggara. Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan even internasional tersebut.
Makassar merupakan kota kedua sebagai tuan rumah AFM yang sebelumnya digelar di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 2011 lalu.
Dijadwalkan Wali Kota se-ASEAN akan berdiskusi mengenai segala persiapan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Humas Pemkot Makassar Firman Pagarra mengatakan demi suksesnya pertemuan internasional tersebut di Makassar, sejumlah pembenahan seperti memperbaiki dan menata taman kota.
Taman kota adalah tempat yang akan menjadi perhatian para tamu-tamu, baik tamu domestik maupun tamu mancanegara yang ikut bersama wali kota luar negeri.
"Banyak tempat umum dan land mark kota yang mungkin akan didatangi oleh para tamu. Makanya, kita benahi agar lebih tertata dan kelihatan indah di mata para tamu," katanya.
Pemerintah Kota Makassar selaku tuan rumah AMF 2015, telah menyebar 2.000 undangan untuk seluruh Wali Kota se-ASEAN dan seluruh kepala daerah se-Indonesia dan pihak lainnya.
Adapun rangkaian kegiatan pada AMF 2015 berupa "Makassar Investment Forum", "Makassar Global Expo", dan "ASEAN Community Week".
Khusus untuk Wali Kota negara-negara anggota ASEAN yang diundang secara khusus 150 wali kota, duta besar dari berbagai negara, serta gubernur dan bupati se-Indonesia.
"Ini adalah momentum untuk memperkenalkan semua potensi Kota Makassar kepada para wali kota di ASEAN. Bukan cuma wali kota yang datang, para pengusaha mancanegara juga hadir," katanya.
Disela waktu liburnya sebagai peserta Lemhanas di Jakarta, pria disapa akrab Danny Pomanto itu menyatakan peninjauan tersebut sengaja dilakukan untuk memfokuskan persiapan termasuk menyaksikan secara langsung aktivitas warga menyambut peserta AMF pada 7-9 September 2015.
Lorong tersebut telah ditunjuk sebagai tempat menjamu 150 Wali Kota se ASEAN dalam jamuan makan siang dengan berbagai makanan khas Makassar serta makanan utama lainnya.
"Saya mohon kasih bersih dan cantik ini lorong ibu, cat yang bagus pot bunganya juga dinding rumah di buat berwarna warni pak," katanya di sela peninjauan kepada warga setempat.
Berdasarkan pantauan, persiapan lorong tersebut belum rampung sepenuhnya, namun usaha sejumlah ibu rumah tangga terlihat berjibaku merias lorong dengan mewarnai pot bunga untuk nantinya di pasang bunga berbagai rupa.
Sementara warga lainnya sibuk mengecet tembok rumahnya berwarna warni. Selain itu lorong Kassi-kassi terdapat sejumlah buah sayuran yang sedang berbuah sehingga telihat asri dan sejuk dipandang.
Sebelumnya, Indonesia kembali terpilih sebagai tuan rumah pertemuan AFM atau Wali Kota se-Asia Tenggara. Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan even internasional tersebut.
Makassar merupakan kota kedua sebagai tuan rumah AFM yang sebelumnya digelar di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 2011 lalu.
Dijadwalkan Wali Kota se-ASEAN akan berdiskusi mengenai segala persiapan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Humas Pemkot Makassar Firman Pagarra mengatakan demi suksesnya pertemuan internasional tersebut di Makassar, sejumlah pembenahan seperti memperbaiki dan menata taman kota.
Taman kota adalah tempat yang akan menjadi perhatian para tamu-tamu, baik tamu domestik maupun tamu mancanegara yang ikut bersama wali kota luar negeri.
"Banyak tempat umum dan land mark kota yang mungkin akan didatangi oleh para tamu. Makanya, kita benahi agar lebih tertata dan kelihatan indah di mata para tamu," katanya.
Pemerintah Kota Makassar selaku tuan rumah AMF 2015, telah menyebar 2.000 undangan untuk seluruh Wali Kota se-ASEAN dan seluruh kepala daerah se-Indonesia dan pihak lainnya.
Adapun rangkaian kegiatan pada AMF 2015 berupa "Makassar Investment Forum", "Makassar Global Expo", dan "ASEAN Community Week".
Khusus untuk Wali Kota negara-negara anggota ASEAN yang diundang secara khusus 150 wali kota, duta besar dari berbagai negara, serta gubernur dan bupati se-Indonesia.
"Ini adalah momentum untuk memperkenalkan semua potensi Kota Makassar kepada para wali kota di ASEAN. Bukan cuma wali kota yang datang, para pengusaha mancanegara juga hadir," katanya.