Makassar (ANTARA Sulsel) - Asisten Pelatih PBR Blitz Tarigan menyatakan siap bermain penuh motivasi dan kerja keras demi meraih juara dan mendapatkan hadiah uang pada Turnamen Piala Presiden Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan.
Blitz Tarigan di Makassar, Minggu, mengatakan itu menanggapi kondisi persiapan timnya yang dinilai paling minim diantara para peserta Turnamen Piala Presiden 2015.
"Semua tim yang tampil di Piala Presiden punya target yakni lolos dan untuk itu kita main demi uang. Kan masalah yang kita hadapi sekarang ini memang soal uang dan kebetulan turnamen ini menjanjikan uang bagi pemenang," jelasnya.
Ia mengakui jika kondisi krisis PBR sudah dialami sejak tahun lalu. Namun kondisi itu yang justru akan dijadikan senjata untuk lebih tampil penuh motivasi dalam setiap pertandingan. Tim pelatih juga meminta pemain untuk kembali fokus dan menatap setiap laga ke depan.
Dirinya juga menegaskan keterlibatan PBR di turnamen yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) ini tidak ingin sekadar numpang lewat. Pihaknya tetap memiliki optimisme tinggi bisa bersaing dan meraih hasil maksimal.
Terkait peluang pemain muda PBR untuk tampil lebih awal pada pertandingan nanti, dirinya mengaku siapapun pemain yang paling siap itulah yang akan diturunkan. Tim pelatih juga tidak membedakan status pemain apakah dari senior atau pemain muda
"Seluruh pemain yang kita bawa ke Makassar ini merupakan pemain yang sudah siap. Soal siapa yang akan menjadi starter tentunya baru dipastikan jelang pertandingan besok. Intinya setiap pemain punya peluang main sejak awal," jelasnya.
Media Officer PBR Richie Kurniawan menyatakan pihaknya tidak gentar menghadapi Pusamania Borneo FC pada laga perdana Turnamen Piala Presiden Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 31 Agustus 2015.
Pihaknya mengetahui langkah manajemen Pusamania Borneo (PBFC) yang begitu agresif dalam mendatangkan pemain berkualitas untuk memperkuat timnya di turnamen tersebut.
PBFC memang merupakan salah satu tim yang diperkuat sejumlah pemain bintang seperti halnya M Roby, Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman dan legiun asing asal Montenegro Srdjan Lopicic. Namun pihaknya tetap berharap bisa mengatasi dengan kekompakan tim.
"Bagi kami itu bukan masalah. Kami akan tetap berupaya mengeluarkan kemampuan terbaik agar bisa bersaing di setiap pertandingan. Soal rekrut pemain, itu memang upaya setiap tim untuk bisa meraih hasil maksimal," ujarnya.
Blitz Tarigan di Makassar, Minggu, mengatakan itu menanggapi kondisi persiapan timnya yang dinilai paling minim diantara para peserta Turnamen Piala Presiden 2015.
"Semua tim yang tampil di Piala Presiden punya target yakni lolos dan untuk itu kita main demi uang. Kan masalah yang kita hadapi sekarang ini memang soal uang dan kebetulan turnamen ini menjanjikan uang bagi pemenang," jelasnya.
Ia mengakui jika kondisi krisis PBR sudah dialami sejak tahun lalu. Namun kondisi itu yang justru akan dijadikan senjata untuk lebih tampil penuh motivasi dalam setiap pertandingan. Tim pelatih juga meminta pemain untuk kembali fokus dan menatap setiap laga ke depan.
Dirinya juga menegaskan keterlibatan PBR di turnamen yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) ini tidak ingin sekadar numpang lewat. Pihaknya tetap memiliki optimisme tinggi bisa bersaing dan meraih hasil maksimal.
Terkait peluang pemain muda PBR untuk tampil lebih awal pada pertandingan nanti, dirinya mengaku siapapun pemain yang paling siap itulah yang akan diturunkan. Tim pelatih juga tidak membedakan status pemain apakah dari senior atau pemain muda
"Seluruh pemain yang kita bawa ke Makassar ini merupakan pemain yang sudah siap. Soal siapa yang akan menjadi starter tentunya baru dipastikan jelang pertandingan besok. Intinya setiap pemain punya peluang main sejak awal," jelasnya.
Media Officer PBR Richie Kurniawan menyatakan pihaknya tidak gentar menghadapi Pusamania Borneo FC pada laga perdana Turnamen Piala Presiden Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 31 Agustus 2015.
Pihaknya mengetahui langkah manajemen Pusamania Borneo (PBFC) yang begitu agresif dalam mendatangkan pemain berkualitas untuk memperkuat timnya di turnamen tersebut.
PBFC memang merupakan salah satu tim yang diperkuat sejumlah pemain bintang seperti halnya M Roby, Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman dan legiun asing asal Montenegro Srdjan Lopicic. Namun pihaknya tetap berharap bisa mengatasi dengan kekompakan tim.
"Bagi kami itu bukan masalah. Kami akan tetap berupaya mengeluarkan kemampuan terbaik agar bisa bersaing di setiap pertandingan. Soal rekrut pemain, itu memang upaya setiap tim untuk bisa meraih hasil maksimal," ujarnya.