Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dan kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel menyelenggarakan pertemuan untuk membangun komitmen bersama dalam menghadapi perlambatan ekonomi.

"Kita membangun komitmen tadi, sebagai pemerintah dan pengusaha yang baik, harus ada langkah bersama untuk memberikan dukungan maksimal agar kondisi perekonomian yang ada di Sulsel dapat berjalan dengan baik," kata Syahrul seusai pertemuan tersebut, di Makassar, Selasa.

Syahrul mengatakan, dari pertemuan ini berarti setiap masalah akan diselesaikan kasus per kasus secara bersama.

"Contoh konkretnya adalah jangan sampai ada PHK. PHK tidak haram tetapi mari kita bicarakan dulu apa penyebabnya, bagaimana memecahkan masalah tersebut bersama," jelasnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 100 undangan yang terdiri atas unsur pengusaha, perbankan, Disnaker, Disperindag, Kepala BKPMD, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM tersebut, gubernur berjanji akan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh para pengusaha.

"Apakah saya harus bicara dengan PLN, Pelindo, Direktur Bank, bahkan Menteri atau Presiden sekalipun, akan saya terobos selama untuk kepentingan rakyat. Kita jangan kehilangan harapan," tegas Syahrul.

Sementara itu, Ketua Apindo Sulsel Latunreng mengatakan pertemuan ini merupakan momentum untuk mengomunikasikan berbagai masalah yang dihadapi oleh sektor usaha, dan kondisi ekonomi yang dikhawatirkan semakin terpuruk.

"Makanya kita duduk bersama untuk mengurai masalah yang ada," kata dia.

Meski demikian Latunreng mengatakan kondisi ekonomi Sulsel masih memiliki prospek yang sangat baik.

"Di Sulsel pertumbuhan ekonomi kita masih 7,6 persen dibandingkan nasional pada kisaran 4 persen, inflasi 1,17 persen, dan surplus ekspor sekitar USD214 ribu," terangnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024