Mamuju Utara, Sulbar (ANTARA Sulsel) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mamuju Utara Abdullah Rasyid dan Marigun Rasyid (Amar) menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan tiga pilar utama yang menjadi kebutuhan mendasar bagi rakyat yang ada di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Hal ini ditegaskan pasangan Amar usai mengikuti pencabutan nomor urut susulan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, Kamis.

Menurut dia, dirinya kembali bertarung di Pilkada Mamuju Utara tujuannya bukan karena ambisi ingin merebut kekuasaan, namun hal yang paling utama ialah ingin berperan langsung dalam mewujudkan kesejahterakan rakyat.

"Untuk mencapai kesejahteraan rakyat maka kami menyiapkan konsep perbaikan pada aspek utama yakni memperbaiki infrasruktur secara menyeluruh, membangkitkan kembali semangat Pertanian serta mengutamakan Pendidikan dan Kesehatan yang lebih baik lagi.

Pasangan Amar yang mendatangi kantor KPUD Mmuju Utara, dikawal dan diantar dengan Ratusan Simpatisan untuk melihat langsung kandidat pilihannya mencabut nomor urutnya.

Mantan bupati Mamuju Utara ini menjelaskan bahwa isu bahwa kondisi percaturan politik di kota ujung utara Sulbar ini kian memanas, sama sekali tak benar.

"Saya yakin dan percaya tidak ada yang dapat merusak tatanan yang sudah kita bangun karena kita dapat melihat apa yang dilakukan Masyarakat, tidak ada yang anarkis dimana semua bisa menerima pandangan dari calonnya sehingga tidak terjadi apa-apa yang tidak kita harapkan," ujarnya.

Abdullah Rasyid menyampaikan, nomor urut 3 yang didapatkannya merupakan angka hoki karena menjadi angka tertinggi dari pasangan calon lainnya.

"Nomor urut tiga ini merupakan nomor paling tertinggi dari semua pasangan Calon. Kami pun optimistis pada pemungutan suara nanti maka kami akan menjadi peraih suara terbanyak dari lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati dari Pasangan AMAR, Marigun Rasyid, juga menambahkan bahwa ditetapkannya dirinya sebagai Nomor urut tiga, maka tidak ada alasan lagi selain bekerja semaksimal mungkin.

"Dengan ditetapkannya kami sebagai Calon, maka kami akan bekerja keras untuk mengambil simpatik Masyarakat sesuai dengan koridor dan Visi-Misi kami tanpa melakukan hal-hal yang melanggar Hukum yang dapat mencederai pentas Demokrasi itu sendiri", terang anggota DPRD Sulbar selama dua periode ini. 

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024