Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim voli pantai Sulawesi Selatan menjaga peluang lolos ke Pekan Olahraga Nasional 2016 setelah tampil sebagai juara grup J di kejurnas sekaligus babak kualifikasi PON di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 2-5 September 2015.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Kamis, mengatakan tim Sulsel I yang diperkuat Rahmat (Kabupaten takalar) dan Baso Usri (Kabupaten Wajo) selanjutnya akan menghadapi antara DKI Jakarta/Jawa Tengah dari grup berbeda di babak 32 besar, Jumat.
"Jika bisa mengalahkan lawannya di babak 32 besok maka sudah masuk 16 besar sekaligus lolos ke PON. Untuk setiap daerah yang ingin lolos memang minimal bisa masuk 16 besar di ajang tersebut," katanya.
Pada babak penyisihan grup, tim Sulsel I sukses mengalahkan tim Sumatera Barat pada pertandingan pertama. Selanjutnya dipertandingan kedua hari ini berhasil menaklukkan tim kuat Kalimantan Barat.
"Kami berharap atlet tidak terpengaruh dengan nama besar calon lawannya di babak 32 besar besok. Kedua atlet memiliki kualitas dan tinggal menjaga mentalnya demi meraih hasil maksimal sekaligus lolos ke 16 besar," jelasnya.
Sementara untuk tim Sulsel II yang diperkuat Muaidin (Kabupaten Luwu) dan Guston asal Makassar, dipastikan gagal tampil di PON karena gagal mengalahkan dua tim lainnya di Grup F yakni Aceh dan Riau.
Sulsel pada kejurnas Pra-PON 2015 ini menerjunkan dua tim putra. Pengprov PBVSI Sulsel sebelumnya cukup optimistis bisa lolos karena kualitas atlet yang cukup menjanjikan.
Apalagi, lanjut dia, para atlet tersebut merupakan hasil seleksi ketat yang telah dilaksanakan Pengprov PBVSI Sulsel sejak beberapa waktu lalu.
"Sekarang kita hanya berharap dari Rahmat dan Baso untuk membawa Sulsel tampil di PON. Kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar keduanya bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya dilaga nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk Pra-PON cabang voli pasir memang akan dilaksanakan dalam bentuk kejuaraan nasional. Adapun batas lolos tampil di PON 2016 yakni setiap tim minimal masuk posisi 16 besar klasemen akhir di kejurnas.
"Untuk pra-PON voli pasir digelar dalam bentuk kejurnas. Seluruh tim akan bersaing memperebutkan posisi 16 besar sebagai syarat menuju PON 2016," ucapnya.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Kamis, mengatakan tim Sulsel I yang diperkuat Rahmat (Kabupaten takalar) dan Baso Usri (Kabupaten Wajo) selanjutnya akan menghadapi antara DKI Jakarta/Jawa Tengah dari grup berbeda di babak 32 besar, Jumat.
"Jika bisa mengalahkan lawannya di babak 32 besok maka sudah masuk 16 besar sekaligus lolos ke PON. Untuk setiap daerah yang ingin lolos memang minimal bisa masuk 16 besar di ajang tersebut," katanya.
Pada babak penyisihan grup, tim Sulsel I sukses mengalahkan tim Sumatera Barat pada pertandingan pertama. Selanjutnya dipertandingan kedua hari ini berhasil menaklukkan tim kuat Kalimantan Barat.
"Kami berharap atlet tidak terpengaruh dengan nama besar calon lawannya di babak 32 besar besok. Kedua atlet memiliki kualitas dan tinggal menjaga mentalnya demi meraih hasil maksimal sekaligus lolos ke 16 besar," jelasnya.
Sementara untuk tim Sulsel II yang diperkuat Muaidin (Kabupaten Luwu) dan Guston asal Makassar, dipastikan gagal tampil di PON karena gagal mengalahkan dua tim lainnya di Grup F yakni Aceh dan Riau.
Sulsel pada kejurnas Pra-PON 2015 ini menerjunkan dua tim putra. Pengprov PBVSI Sulsel sebelumnya cukup optimistis bisa lolos karena kualitas atlet yang cukup menjanjikan.
Apalagi, lanjut dia, para atlet tersebut merupakan hasil seleksi ketat yang telah dilaksanakan Pengprov PBVSI Sulsel sejak beberapa waktu lalu.
"Sekarang kita hanya berharap dari Rahmat dan Baso untuk membawa Sulsel tampil di PON. Kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar keduanya bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya dilaga nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk Pra-PON cabang voli pasir memang akan dilaksanakan dalam bentuk kejuaraan nasional. Adapun batas lolos tampil di PON 2016 yakni setiap tim minimal masuk posisi 16 besar klasemen akhir di kejurnas.
"Untuk pra-PON voli pasir digelar dalam bentuk kejurnas. Seluruh tim akan bersaing memperebutkan posisi 16 besar sebagai syarat menuju PON 2016," ucapnya.