Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pelatih PSM tidak menyiapkan pemain khusus untuk menjaga pergerakan Gaston Castano saat menghadapi Persipasi Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan turnamen Piala Presiden Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalaatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Jumat.
Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, Kamis, mengatakan telah menginstruksikan untuk menjaga dan mengantisipasi setiap pemain yang dinilai berpotensi menciptakan gol di gawang PSM.
"Siapapun lawan yang masuk area penalti tentu harus diantisipasi. Untuk Gaston, saya sudah mengetahui kualitas dan permainannya sehingga sudah sepatutnya diwaspadai," katanya.
Pada pertandingan perdana PBR menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC), Gaston memang gagal memberikan gol bagi timnya. Namun demikian, kata dia, kondisi itu bukan karena kualitas Gaston yang menurun melainkan minimnya aliran bola pada pemain asal Argentina itu.
Sementara terkait absennya dua pemain belakang PSM setelah mendapatkan kartu merah dipertandingan perdana yakni Iqbal samad dan Hendra Wijaya, dirinya mengaku tidak ada persoalan.
Tim pelatih telah menemukan pemain yang dianggap tepat mengisi posisi keduanya saat bertemu PBR yakni Ahmad Maulana dan Kurniawan. Keduanya dalam beberapa latihan juga diberikan prioritas untuk bisa mengawal pertahanan PSM.
"Kami memiliki banyak stok pemain yang bisa mengisi posisi Iqbal dan Hendra. Kami tentu berharap seluruh pemain yang diturunkan bisa tampil maksimal sehingga peluang memenangkan pertandingan akan semakin besar," jelasnya.
Ia menjelaskan, pertandingan melawan PBR tentu akan sulit karena lawannya tersebut akan tampil lebih baik setelah mengalami kekalahan atas Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga perdana, 31 Agustus 2015.
Menurut dia, persiapan PBR yang terbilang minim serta kekalahan di laga perdana juga tidak menjadi jamiman untuk bisa memenangkan pertandingan dengan mudah.
Sebaliknya, lanjut dia, dengan kekalahan itu akan membuat PBR lebih fokus dan menyiapkan strategi terbaik saat menghadapi PSM Makassar.
Namun demikian, dirinya juga telah bertekad untuk bisa memenangkan pertandingan sekaligus mengantar tim "Juku Eja" melaju kebabak berikutnya.
"PBR tentunya telah mempersiapkan tim lebih baik agar tidak kembali mengalami kekalahan yang tentunya menutup peluang mereka lolos. Motivasi inilah yang kita waspadai saat bertemu PBR besok," ujarnya.
Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, Kamis, mengatakan telah menginstruksikan untuk menjaga dan mengantisipasi setiap pemain yang dinilai berpotensi menciptakan gol di gawang PSM.
"Siapapun lawan yang masuk area penalti tentu harus diantisipasi. Untuk Gaston, saya sudah mengetahui kualitas dan permainannya sehingga sudah sepatutnya diwaspadai," katanya.
Pada pertandingan perdana PBR menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC), Gaston memang gagal memberikan gol bagi timnya. Namun demikian, kata dia, kondisi itu bukan karena kualitas Gaston yang menurun melainkan minimnya aliran bola pada pemain asal Argentina itu.
Sementara terkait absennya dua pemain belakang PSM setelah mendapatkan kartu merah dipertandingan perdana yakni Iqbal samad dan Hendra Wijaya, dirinya mengaku tidak ada persoalan.
Tim pelatih telah menemukan pemain yang dianggap tepat mengisi posisi keduanya saat bertemu PBR yakni Ahmad Maulana dan Kurniawan. Keduanya dalam beberapa latihan juga diberikan prioritas untuk bisa mengawal pertahanan PSM.
"Kami memiliki banyak stok pemain yang bisa mengisi posisi Iqbal dan Hendra. Kami tentu berharap seluruh pemain yang diturunkan bisa tampil maksimal sehingga peluang memenangkan pertandingan akan semakin besar," jelasnya.
Ia menjelaskan, pertandingan melawan PBR tentu akan sulit karena lawannya tersebut akan tampil lebih baik setelah mengalami kekalahan atas Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga perdana, 31 Agustus 2015.
Menurut dia, persiapan PBR yang terbilang minim serta kekalahan di laga perdana juga tidak menjadi jamiman untuk bisa memenangkan pertandingan dengan mudah.
Sebaliknya, lanjut dia, dengan kekalahan itu akan membuat PBR lebih fokus dan menyiapkan strategi terbaik saat menghadapi PSM Makassar.
Namun demikian, dirinya juga telah bertekad untuk bisa memenangkan pertandingan sekaligus mengantar tim "Juku Eja" melaju kebabak berikutnya.
"PBR tentunya telah mempersiapkan tim lebih baik agar tidak kembali mengalami kekalahan yang tentunya menutup peluang mereka lolos. Motivasi inilah yang kita waspadai saat bertemu PBR besok," ujarnya.