Makassar, (Antara Sulsel) - Setiap kali panen, terdapat 700 kali kegiatan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja. Potensi bahaya muncul dari alat kerja, sampai dengan Pohon dan Buah Sawit. Melihat kondisi tersebut, manajemen PT Suryaraya Lestari 1 mengadakan training safety bagi pekebun kelapa sawit. 

"Training ini adalah awal dari tiga tahap pelatihan yang akan sangat bermanfaat bagi petani. Keselamatan kerja adalah hal yang utama dalam kegitan berkebun," kata Unari, ADM PT SRL 1 dalam sambutannya.
 
Masyarakat juga senang dengan adanya kegiatan ini. "Perusahaan memberikan ilmu yang luar biasa. Hal-hal yang diajarkan sederhana, namun banyak tidak diperhatikan masyarakat," uar salah satu petani.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 Agustus 2015 ini dihadiri oleh 30 pekebun yang berasal dari desa-desa sekitar kampus. Silmi Nathar, Pembicara dalam training safety, menjelaskan bahwa pada dasarnya kegiatan safety adalahkegiatan yang mudah dan murah, hanya saja jika tidak dilakukan pelatihan yang terus menerus, tidak akan menjadi budaya.

Berbagaimacamkejadian yang mengakibatkan nyawa melayang akibat tidak amannya kegiatan ditampilakan, dari mulai tertusuk egrek sampai dengan dimakanbuaya. 
Peserta dengan antusias mendengarkan dan berdiskusi dengan pemateri mengenai haltersebut.

Seorang peserta berbagi tentangkejadian-kejadian yang menimpa kerabat mereka yang tidak melakukan kegiatan perkebunan dengan aman.

Selain membahas masalah keamanan kegiatan perkebunan, training juga membahas masalah hama dan penyakit tanaman. Pemateri, Bambang Sakirta, membahas tentang ganoderma. 

Ganoderma adalah jamur yang menyerang tanaman, tidak hanyakelapasawit, yang secara jangka panjang akan mematikan tanamantersebut. Kasus ganoderma pada perusahaan Astra Agro Lestari paling banyak terjadi di wilayah Sulawesi. 

Peserta sangat antusias memperhatikan. Sebagian tanaman kelapa sawit mereka sudah terkena penyakit tersebut.  "Pokok saya sudah terserang sebanyak 20 pokok dan tidak bisa diobati," ujar Stephanus. 

Seperti diketahui, penyakit ganoderma belum memiliki obat yang secara signifikan membunuh. Ke depan, PT Suryaraya Lestari akan turun ke kebun masyarakat untuk mengidentifikasi pokok masyarakat yang terserang ganoderma


Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024