Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar yang mulai menggelar Makassar Fair 2015 menyebut kegiatan ini bagian dari pra kondisi Forum Wali Kota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Mayor Forum/AMF).
Sekertaris Daerah Kota Makassar Ibrahim Saleh di Makassar, Jumat, mengapresiasi pelaksanaan Makassar Fair 2015 yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar.
"Pameran ini memberi gambaran tentang bagaimana kedekatan warga Makassar dengan teknologi. Seperti misalnya kompetisi robot yang diikuti para pelajar kita. Demikian pula layanan pemerintah yang hampir semua memanfaatkan kemajuan teknologi," ujarnya.
Pameran yang bertajuk Makassar Ta` Sombere dengan Tekhnologi ini akan memperlihatkan sejauh mana pemerintah kota Makassar memanfaatkan tekhnologi dalam membangun smart city di Kota Makassar.
"Sejak awal kami memperkenalkan Makassar Sombere (ramah) dan Smart City. Dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi kami berharap seluruh layanan publik di kota Makassar semakin memudahkan warga dalam beraktifitas," katanya.
Sejumlah terobosan juga sudah dilakukan oleh wali kota dalam menciptakan layanan publik berkelas dunia di kota Makassar akan di pamerkan dalam event ini.
"Kami mengundang warga kota untuk datang melihat apa saja yang sudah dan akan kita lakukan kedepan. Termasuk misalnya operation room yang saat ini dalam tahap pengerjaan di lantai 10 gedung Balaikota," ujarnya.
Sementara itu ketua Panitia Makassar Fair 2015, Andi Ardhy Rahadian Sulham saat di konfirmasi terpisah menjelaskan sejumlah teknis penyelenggaraan Makassar Fair.
"Seluruh layanan publik berbasis tekhnologi akan kita tampilkan. Seperti misalnya cara kerja operation room, smart card, layanan musrembang Online, layanan PBB online, KTP online, perizinan `online`, aparong, kakilimata, home care, simulasi penerimaan siswa baru, peralatan penanggulangan bencana dan banyak lagi," ujarnya.
Dalam event ini sejumlah kompetisi yang bernuansa tekhnologi akan digelar, diantaranya lomba desain poster, kompetisi robotika, serta Makassar funny videos competition.
Selain itu juga akan ada pemutaran video dari komunitas Sosial Media seluruh Indonesia, dengan tema "Selamat Ulang Tahun Makassar Hebat", dan Talkshow "Pentingnya Pendampingan Anak dalam Mengakses Internet" serta Lomba lagu tema lorong, kelong lorong.
"Kita juga akan menggelar lomba desain Mural atau Lukisan dinding rumah warga dimana pemenangnya nanti mendapatkan hak penuh untuk mural dinding rumah warga, juga ada kompetisi Robotika Anak, kompetisi membuat Funny Video dengan tema `Makassarku Aman dan Tidak Rantasa`, Festival musik akustik dan lomba Mewarnai, menggambar dan parade tari anak TK, serta modern dance competition dengan tema electric," Kepala Bidang Pendayagunaan Media, Dinas Kominfo Makassar.
Sekertaris Daerah Kota Makassar Ibrahim Saleh di Makassar, Jumat, mengapresiasi pelaksanaan Makassar Fair 2015 yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar.
"Pameran ini memberi gambaran tentang bagaimana kedekatan warga Makassar dengan teknologi. Seperti misalnya kompetisi robot yang diikuti para pelajar kita. Demikian pula layanan pemerintah yang hampir semua memanfaatkan kemajuan teknologi," ujarnya.
Pameran yang bertajuk Makassar Ta` Sombere dengan Tekhnologi ini akan memperlihatkan sejauh mana pemerintah kota Makassar memanfaatkan tekhnologi dalam membangun smart city di Kota Makassar.
"Sejak awal kami memperkenalkan Makassar Sombere (ramah) dan Smart City. Dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi kami berharap seluruh layanan publik di kota Makassar semakin memudahkan warga dalam beraktifitas," katanya.
Sejumlah terobosan juga sudah dilakukan oleh wali kota dalam menciptakan layanan publik berkelas dunia di kota Makassar akan di pamerkan dalam event ini.
"Kami mengundang warga kota untuk datang melihat apa saja yang sudah dan akan kita lakukan kedepan. Termasuk misalnya operation room yang saat ini dalam tahap pengerjaan di lantai 10 gedung Balaikota," ujarnya.
Sementara itu ketua Panitia Makassar Fair 2015, Andi Ardhy Rahadian Sulham saat di konfirmasi terpisah menjelaskan sejumlah teknis penyelenggaraan Makassar Fair.
"Seluruh layanan publik berbasis tekhnologi akan kita tampilkan. Seperti misalnya cara kerja operation room, smart card, layanan musrembang Online, layanan PBB online, KTP online, perizinan `online`, aparong, kakilimata, home care, simulasi penerimaan siswa baru, peralatan penanggulangan bencana dan banyak lagi," ujarnya.
Dalam event ini sejumlah kompetisi yang bernuansa tekhnologi akan digelar, diantaranya lomba desain poster, kompetisi robotika, serta Makassar funny videos competition.
Selain itu juga akan ada pemutaran video dari komunitas Sosial Media seluruh Indonesia, dengan tema "Selamat Ulang Tahun Makassar Hebat", dan Talkshow "Pentingnya Pendampingan Anak dalam Mengakses Internet" serta Lomba lagu tema lorong, kelong lorong.
"Kita juga akan menggelar lomba desain Mural atau Lukisan dinding rumah warga dimana pemenangnya nanti mendapatkan hak penuh untuk mural dinding rumah warga, juga ada kompetisi Robotika Anak, kompetisi membuat Funny Video dengan tema `Makassarku Aman dan Tidak Rantasa`, Festival musik akustik dan lomba Mewarnai, menggambar dan parade tari anak TK, serta modern dance competition dengan tema electric," Kepala Bidang Pendayagunaan Media, Dinas Kominfo Makassar.