Makassar (ANTARA Sulsel) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Sulawesi Selatan Lutfi Halide-Andi Zulkarnain Soetomo mendorong pengembangan sektor pertanian dan pariwisata di daerahnya jika terpilih nanti pada 9 Desember 2015.

"Saya adalah orang yang basiknya dari pertanian dan mengakhiri karier birokrasi dengan menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi Sulsel untuk waktu yang cukup lama. Saya ingin lebih mengembangkan lagi tanah kelahiran saya," ujar Lutfi Halide di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, potensi untuk menjadikan tanah kelahirannya, Soppeng sebagai daerah pertanian nomor satu di Sulsel sangat terbuka luas jika melihat segala macam potensinya serta geografis daerahnya.

Soppeng, kata dia, yang berada di tengah-tengah Provinsi Sulawesi Selatan itu tidak memiliki pantai dan pertambangan sehingga dirinya yakin jika usahanya itu akan bisa terwujud.

"Jadi itu tadi pertimbangannya, kita bukan daerah tambang dan bukan pula daerah pantai. Ini akan lebih memudahkan kita untuk menjadikan Soppeng sebagai lumbung pertanian di Sulsel," katanya.

Calon bupati yang di usung dari partai Nasional Demokrat (Nasdem), Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengungkapkan Kabupaten Barru merupakan kabupaten tujuan yang harus di rubah menjadi kabupaten persinggahan.

"Di bolak-balik bagimana pun di Soppeng itu akan tetap menjadi pertanian dan Soppeng juga terkenal dengan wisata permandian Lejja, Ompo dan Cipta. Wisata-wisata yang ini akan menjadi fokus utama mendorong dan benahi mulai dari infrastruktur hingga fasilitas wisata," jelasnya.

Pasangan nomor urut satu ini mendoron pertanian ke Agro Industri, sebab kabupaten Soppeng memang sangat potensi untuk dimajukan pertaniannya mulai dari tanaman pangan, industri, hingga perkebunan kerena Soppeng juga merupakan penghasil Kakao.

"Meski produksi kakao akhir-akhir ini mengalami gagal panen tapi, petani-petani sudah mulai meremajakan kakaonya sehingga perlu perhatian pemerintah terhadap petani agar petani tidak mengalami kerugian dalam panen Kakao," sebutnya.

Menurutnya, kajadian seperti yang di alami petani-petani Soppeng tentu menjadi pelajaran bagi pemerintah ke depan sehingga perlu di lakukan terobosan-terobosan yang sifatnya menguntungkan petani, seperti memberikan pelatihan memberikan bibit yang baik sehingga kesejahtraan petani bisa meningkat.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024